Kepergok Beraksi, Pria Maling di Pondok Bambu Nangis Minta Ampun
JAKARTA – Kepergok beraksi, pria maling di Duren Sawit ini menangis dan merengek minta ampun. Pria itu kepergok beraksi saat menggasak uang Rp600 ribu, dari sebuah rumah kontrakan di Jalan Haji Bakri, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (5/10) malam.
Adalah Erizal, 34, pemuda yang terus merengek dan meminta ampun saat diamankan warga yang menangkapnya.
Dengan wajah yang sudah babak belur, pria ini tak henti-hentinya menangis minta ampun dan berharap tak dipenjara. “Maafin saya pak, maafin saya. Saya minta ampun, saya khilaf pak,” katanya, Selasa (6/10).
Herlan (37), korban pencurian mengatakan, dirinya memergoki pelaku yang baru keluar dari rumah kontrakannya. Kala itu, pelaku diketahui baru saja menggasak uang Rp600 ribu yang disimpan dalam lemari. “Saya lagi keluar rumah, begitu balik tahu-tahu itu pelaku muncul dari dalam,” ujarnya.
Saat itu, kata Herlan, pelaku yang kepergok berdalih hendak mencari kontrakan di sekitar tempat tinggalnya. Rumah kontrakan itu diakuinya untuk dirinya dan kawannya yang baru datang dari Karawang, Jawa Barat. “Cuma saya yakin, itu hanya alasan dia saja karena sudah kepergok,” tuturnya.
Herlan menambahkan, saat ditanya lebih dalam, pelaku pun gelagapan menjawab pertanyaan. Melihat hal itu, Herlan lalu meminta Erizal membuka isi tas selempang yang ditenteng pelaku saat beraksi.
“Pas saya periksa badannya ternyata ada uang Rp600 ribu di selipan kaki. Saya cek di lemari uang simpanan saya sudah enggak ada. Posisi lemari juga berantakan,” tuturnya.
Atas hal itu, Herlan pun lalu melaporkan kasus pencurian yang menimpanya ke warga lain. Tanpa komando, warga langsung menghakimi pelaku atas aksi pencurian yang dilakukannya. “Pada mukulin pelaku, banyak juga yang mukul. Makanya mukanya langsung babak belur,” imbuhnya.
Beruntung pelaku tak sampai luka parah karena emosi warga berhasil diredam, Erizal pun lalu digelandang ke polsek Duren Sawit untuk proses lebih lanjut. “Pas ditanya polisi akhirnya dia ngaku mencuri, habis itu langsung dibawa ke Polsek Duren Sawit,” pungkasnya.
