Pengunggah Foto Wapres Dengan Bintang Porno Minta Maaf, Ngaku Khilaf
JAKARTA – Sulaiman Marpaung tiba di Bareskrim Polri, Jumat (2/10/2020) malam, Sulaiman Marpaung adalah pelaku pengunggah foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang disandingkan dengan bintang porno Jepang Shigeo Tokuda dengan sapaan ‘Kakek Sugiono’.
Sulaiman Marpaung dibekuk Bareskrim Polri dari rumahnya di kawasan Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Saat digiring petugas ke Gedung Bareskrim Polri, Sulaiman Marpaung sempat menyampaikan permohonan maafnya kepada Ma’ruf Amin. Ia mengaku khilaf terkait melihat perkatan soal K-Pop di media sosial.
“Saya mohon maaf kepada Pak Kiai tentang yang telah saya lakukan, saya khilaf dan berharap kepada Kiai saya diberikan maaf, tidak ada sakit hati karena dia ulama saya. Saya lihat dia masalah K-Pop itu saja,” kata Sulaiman.
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono menjelaskan, pernyataan yang dimaksud Wakil Presiden tentang K-Pop adalah belajar dari kemajuan Korea, bukan merendahkan musik Indonesia.
“Untuk statement yang dimaksud (Ma’ruf Amin) itu terkait K-Pop seharusnya bisa menginspirasi anak muda di Indonesia,” kata Argo.
Sulaiman terancam melanggar Pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) dan Pasal 27 ayat (3) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU No11 Tahun 2008 tentang ITE.
Klarifikasi
Pihak Istana Wapres langsung mengklarifikasi pernyataan Wapres Ma’ruf Amin. Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan yang dimaksud adalah belajar dari kemajuan Korea, bukan merendahkan musik Indonesia.
“Pernyataan Wapres KH Ma’ruf Amin pada ‘Peringatan 100 Tahun Kedatangan Warga Korea di Indonesia’, Minggu, 20 September lalu, telah disalahpahami oleh sebagian kalangan. Ada penilaian Wapres tidak paham musik dan seolah Wapres merendahkan kualitas musik Indonesia, di bawah Korea,” kata Masduki, Jumat (2/10/2020)
“Wapres tidak sedang membandingkan kualitas musik Indonesia seolah di bawah Korea. Wapres juga tidak sedang membanggakan diri sebagai pakar musik. Sama sekali tidak,” ucapnya.
