Tawuran Pecah di Jalan Perintis Kemerdekaan Jaktim, 1 Orang Tewas Dibacok
JAKARTA – Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (18/9) dinihari. Satu orang diantaranya tewas akibat luka bacok dibagian punggungnya, dalam peristiwa berdarah itu.
Aksi tawuran yang terjadi sangat cepat itu pun, viral di media sosial dan menjadi perbincangan. Di mana pada video tersebut, terlihat aksi saling serang dilakukan dua kelompok remaja. Dan tak berapa lama, satu orang digotong oleh rekannya dengan tubuh sudah berlumuran darah.
Dari video itu juga, beberapa remaja yang melihat rekannya terkapar mulai terlihat panik lantaran darah terus keluar. Dengan menggunakan sepeda motor remaja yang jadi korban itu pun dilarikan ke rumah sakit. Namun diketahui, nyawa remaja tersebut tak dapat tertolong lantaran mengalami luka yang cukup parah.
Ari, 37, warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, aksi tawuran di Jalan Perintis Kemerdekaan memang sudah kerap kali terjadi. Pelakunya adalah para remaja dari kampung belakang dan sebelah yang kerap terlibat tawuran. “Sering banget remaja-remaja disini ribut, ya sekitar sebulan sekali deh,” katanya, Jumat (18/9/2020).
Dikatakan Ari, pada bulan lalu itu juga, tawuran yang terjadi memakan korban karena ada satu remaja yang kena bacok. Namun meski terluka tapi tak sampai tewas seperti yang terjadi pada Jumat (18/9) dinihari. “Kalau semalam sampai ada yang tewas akibat luka bacok juga, darahnya aja tadi pagi masih banyak banget,” ujarnya.
Ari sendiri mengaku, baru tahu kalau ada korban dalam tawuran itu setelah sekitar pukul 03.30 mendengar remaja ini teriak-teriak. Dimana beberapa dari mereka minta dipinjamkan motor untuk membawa rekannya. “Saya lihat keluar eh udah ada yang dibawa pakai motor sambil berdarah-darah,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, Ari berharap polisi dari Polsek Pulogadung lebih menggiatkan patroli di wilayah tersebut. Pasalnya, kejadian tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi. “Ya minimal ada polisi deh, biar nggak ada lagi tawuran di tempat kami. Jangan sampai anak-anak muda ini jadi korban,” ungkapnya
