Fri. Sep 27th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Hasil Investigasi BNN, Diskotek di Daan Mogot Beroperasi dan Edarkan Ekstasi

JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) akan segera menindak diskotek di Jakarta yang buka secara diam-diam dan jadi tempat peredaran narkoba.

Hal itu dikatakan Kepala BNN, Komjen Heru Winarko yang mengaku mendapat informasi adanya tempat hiburan malam di Jakarta Barat yang masih beroperasi di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) .

“Kalau nanti mereka (BNNP DKI) tidak bisa memberi penindakan tentunya kami (BNN pusat) yang akan turun,” tegas Heru, Selasa (8/9/2020).

Menurut Heru, penindakan itu harus segera dilakukan sebagai tindak lanjut penyelidikan terhadap sejumlah diskotek. Terlebih dikatakan Heru dari informasi yang diperolehnya juga terdapat peredaran narkoba.

“Yang kami terima informasinya, peredaran semakin bebas. Karena mereka buka secara diam-diam dan peredaran narkotika jadi lebih bebas,” ungkapnya.

Dikatakan Heru, salah satu tempat hiburan yang kini dalam pemantauannya ada di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Dimana pengunjung masuk dari pintu belakang ke tempat hiburan malam tersebut.

“Kami dari BNN melihat diskotek ini dijadikan tempat transaksi narkoba. Sebelumnya pemerintah daerah pernah menindak, namun kini kembali buka meski di masa PSBB,” terangnya.

Sebelumnya Heru menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi di tempat hiburan malam tersebut. Dengan pengawasan yang super ketat ketika akan masuk, pengujung bisa masuk kedalam diskotek dan karaoke melalui pintu belakang.

“Saat sudah masuk kedalamnya, pengunjung langsung dibawa ke ruang karaoke, dan waitress menawarkan sejumlah paket minuman, pemandu lagu atau LC, termasuk ekstasi. Dan demi memastikan adanya peredaran narkoba, kami memesan tiga butir ekstasi kepada waitress,” tutur Heru.

Ekstasi itu ditawarkan seharga Rp600 ribu per butir, dan kami setujui harga yang ditawarkan dengan memesan tiga butir. Tak berapa lama, datang seorang pria berkulit putih yang merupakan menyediakan ekstasi kepada pengunjung. Dan tak berselang lama, atau sekira lima menit, ekstasi yang kami pesan pun tiba.

Untuk meyakinkan kami, pil berbentuk oval yang terasa padat ketika dipegang diberikan ke kami. Setelah dipastikan keaslian pil adalah ekstasi, seorang LC yang ditunjuk kemudian membagi pil menjadi beberapa potong dan kemudian disuapkan ke kami sambil disaksikan pria yang membawakan.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.