Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Kilas Balik S Pen, Menyibak Sejarah Pena Ajaib di Galaxy Note

JAKARTA – S Pen dan S Notes pada Galaxy Note20 bisa dibilang menjadi “dynamic duo”. Keduanya saling melengkapi dan tidak terpisahkan. Sehingga penggunanya mampu melakukan lebih banyak hal-hal produktif di ponsel mereka. Tapi, sebelum sempurna seperti sekarang, baik S Pen dan S Notes punya sejarah panjang.

Galaxy Note mulanya dikenal dengan dua hal. Pertama, ponsel berlayar besar (mulanya disebut phablet atau phone tablet). Kedua, sangat fokus untuk mengutilisasi stylus yang disebut S Pen. Selanjutnya, S Pen menjadi bagian tidak terpisahkan dari Galaxy Note.

Mulanya, banyak yang mencibir, menyangsikan produk seperti ini tidak akan sukses. Banyak juga yang mencoba mengikuti. Hanya saja, yang mencibir terbukti salah. Karena Galaxy Note terbukti menjadi salah satu lini ponsel premium tersukses di dunia.

Yang mencoba mengikuti pun terbukti gagal. Sebab, hanya Galaxy Note yang tetap konsisten dengan S Pennya selama 9 tahun. Yang bahkan saat ini menjadi kategori smartphone tanpa pesaing, melahirkan karakter konsumen yang kebutuhan dan cara menggunakan ponselnya sangat berbeda.

PERJALANAN 9 TAHUN

Kilas Balik S Pen, Menyibak Sejarah Pena Ajaib di Galaxy Note

Galaxy Note dirilis pertama pada Oktober 2011 dengan pesimisme dari sebagian pengamat teknologi. Mereka sangsi bahwa konsumen pada saat itu butuh ponsel dengan layar lebih besar dari 5.3 inci.

Faktanya, dua bulan kemudian Samsung menjual 1 juta unit Galaxy Note. Yang kemudian melahirkan istilah “phablet” karena ukuran layar yang terbilang sangat besar pada masanya. Juga, melahirkan kategori baru ponsel pintar dengan stylus.

Menekan dua kali tombol di S Pen, misalnya, otomatis akan membuka aplikasi S Memo. Sehingga pengguna bisa dengan mudah menulis, mencatat, menggambar, atau menandai dokumen di ponsel mereka. Evolusi Samsung lewat Galaxy Note sudah terjadi sejak 9 tahun silam.

MENDEKATI KUALITAS PENA DI KERTAS

Kilas Balik S Pen, Menyibak Sejarah Pena Ajaib di Galaxy Note

 

Setiap tahunnya, kualitas S Pen di Galaxy Note diperbaiki. Fiturnya juga ditambah. Misalnya 1.024 sensitivitas tekanan di Note2 agar menulis lebih natural. Lalu fitur Air Command di Note3, dimana S Pen bisa menjalankan sebuah perintah tanpa menyentuh layar.

Di Note4, sensitivitas tekanan S Pen menjadi 2.048 dan punya fitur tambahan Smart Select. Note5 punya fitur inovatif Screen Off Memo, dimana pengguna tetap bisa menulis di layar yang mati.

Note8 bisa mengubah tulisan tangan jadi GIF, Note9 menggunakan teknologi Bluetooth Low Energy (BLE) untuk S Pen, dan Note10 bisa menjadikan S Pen sebagai remote untuk memotret jarak jauh serta memiliki banyak sekali fungsi kontrol lewat gerakan.

Di Note20, Samsung ingin menjadikan pengalaman menulis S Pen di layar mendekati pena di kertas.

Kilas Balik S Pen, Menyibak Sejarah Pena Ajaib di Galaxy Note

S Pen sangat mempermudah pengguna dalam melakukan berbagai kegiatan produktif.

Dari sisi fisik, bobotnya hanya 3 gram sehingga sangat ringan dipegang. Diameter penanya juga 0,7 mm yang runcing seperti sebuah pena. Itu, dilebur dengan latensi yang hanya 9 milidetik. Latensi S Pen di Galaxy Note20 80 persen lebih baik dibanding Note10.

Sehingga respons goresan di layar supercepat, sama cepatnya dengan menyapukan tinta di atas kertas. Terutama lewat refresh rate layar Note 20 Ultra yang 120 Hz. Bagi pemilik Galaxy Note sebelumnya yang terbiasa menggunakan S Pen untuk mencatat, bedanya sangat terasa. Pengalaman mencatat dengan S Pen di Galaxy Note20 bisa disebut yang terbaik saat ini.

S NOTES JADI KANVAS DIGITAL

Kilas Balik S Pen, Menyibak Sejarah Pena Ajaib di Galaxy Note

Melalui S Pen dan S Notes yang telah diperbarui, konsumen bisa mengedit hingga membuat konten dengan lebih mudah. Foto: Sindonews/danang arradian

Pena terbaik pun tidak akan bisa dipakai jika tidak memiliki kertas untuk menulis atau mencoret-coret. Itu sebabnya, sejak 9 tahun lalu Samsung sangat fokus untuk mengembangkan software/aplikasi S Notes. Targetnya jelas, S Notes harus sangat baik dan lengkap fiturnya, sehingga pengguna Galaxy Note tidak perlu menggunakan aplikasi lainnya.

Dan itu mereka lakukan lewat S Notes di Note20. Ada begitu banyak fitur yang ditawarkan di S Notes yang sudah cukup membuat pengguna sibuk tanpa ingin beralih mencari aplikasi lain.

Dimulai dari hal sederhana seperti kemudahan mengubah tulisan tangan menjadi teks dan bisa langsung di salin dan tempel. Atau fitur merapikan otomatis tulisan pengguna yang miring dan keluar jalur saat terburu-buru. Juga fitur baru seperti audio bookmark, yang memungkinkan pengguna mencatat sambil merekam suara di sekitarnya.

Belum lagi sinkronisasi dengan Microsoft OneNote. Inilah yang membuat S Pen dan S Notes menjadi duo produktivitas yang tak terpisahkan.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.