Bayern Muenchen Juara Liga Champions, Liverpool Tak Dapat Apa-apa
LIVERPOOL – Liverpool kabarnya dapat keuntungan finansial setelah Bayern Muenchen memenangkan gelar
Liga Champions 2019/2020. Keuntungan itu konon datang dari klausul penjualan Philippe Coutinho ke Barcelona. Faktanya, kabar tersebut keliru.
Liverpool menjual Coutinho ke Barcelona dengan mahar 120 juta euro pada 2018. Dalam klausul penjualannya, Barcelona harus membayar 5 juta euro atau setara Rp87 miliar kepada Liverpool, apabila pemain asal Brasil itu sukses memenangkan trofi Liga Champions.
Karena yang terjadi justru sebaliknya, Barcelona kemudian meminjamkan Coutinho ke Bayern Muenchen pada awal musim 2019/2020. Setelah beradaptasi dengan klub barunya tersebut, hari ini pemain 28 tahun berhasil mengangkat trofi Si Kuping Besar bersama Bayern Muenchen.
Sejumlah media menyebut Barcelona tetap harus membayar Rp87 milar kepada Liverpool, karena dalam klausul kontraknya Liverpool tidak menyebutkan secara spesifik di klub mana Coutinho harus mengangkat trofi Liga Champions. Namun, anggapan tersebut keliru.
“Klausul itu hanya aktif apabila Coutinho memenangkan gelar Liga Champions bersama Barcelona,” demikian kutipan laporan Mirror.
Sekadar informasi, Bayern Muenchen memenangkan trofi Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di final yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020). Muenchen menang lewat gol tunggal Kingsley Coman pada menit ke-59.
Celaka bagi Barcelona
Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitu istilah yang tepat untuk menggambarkan nasib Barcelona atas Coutinho musim ini. Tak cuma gagal memanfaatkan bakat Coutinho, skuat El Barca juga tersingkir dari Liga Champions karenanya.
Seperti kita ketahui, Barcelona tersingkir dari Liga Champions setelah dibantai Bayern Muenchen dengan skor 2-8 di babak perempat final. Celakanya, Coutinho ikut menyumbang dua gol dan satu assist dalam kehancuran Barcelona.