Jelang PSG vs Bayern: Hansi Flick Sebut Kekuatan Timnya Menempatkan Lawan di Bawah Tekanan
LISABON – Duel level tinggi akan terhampar di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, saat Paris Saint-Germain menantang Bayern Muenchen pada final Liga Champions 2019/2020. Bayern memburu trofi keenam sedangkan PSG berharap bisa mengangkat si Kuping Besar -julukan piala Liga Champions- untuk pertama kali.
Bayern, pemenang lima kali, kembali ke final untuk pertama kalinya sejak 2013 setelah mengakhiri rentetan empat kekalahan beruntun di babak semifinal. Mereka melaju ke partai puncak yang digelar Minggu (23/8/2020) malam waktu lokal atau Senin (24/8/2020) dini hari WIB, setelah menang 3-0 atas Olympique Lyon, Rabu (19/8/2020).
Sedangkan PSG berada di pertandingan besar untuk pertama kalinya di Eropa, setelah berhasil mendominasi di kompetisi domestik musim ini dengan merebut Trophee des Champions (2019), Ligue 1 Prancis, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue 2019/2020. Pasukan Thomas Tuchel lolos ke final Liga Champions dengan menyingkirna klub Italia Atalanta dan RB Leipzig (Jerman) di babak sebelumnya.
Untuk pertama kalinya sejak 1998, final Liga Champions akan menampilkan dua tim sebagai juara domestik. Ini seperti kembali pada saat masih bernama Piala Eropa, dimana hanya tim pemenang gelar domestik yang berhak tampil.
Sektor serangan PSG dipimpin bintang terbesar Brasil Neymar Jr, pemenang Piala Dunia Kylian Mbappe dan pemain sayap Argentina Angel Di Maria. Akan sangat menarik melihat apakah tim Prancis dapat mengekspos pertahanan Bayern yang beberapa kali ditembus pemain Lyon.
“Paris adalah tim yang hebat,” kata pelatih Bayern Hansi Flick dilansir Reuters, “Kami akan menganalisis beberapa hal, kami tahu mereka memiliki pemain yang cepat.”
“Kami akan berusaha mengatur pertahanan kami, tetapi kami tahu kekuatan terbesar kami adalah menempatkan lawan kami di bawah tekanan,” jelas Flick.
Flick baru mengambil alih sebagai pelatih Bayern pada November tetapi memiliki dampak yang luar biasa. Sejak pertengahan Desember, Bayern telah menikmati 28 kemenangan dan sekali imbang, mencetak 97 gol dan hanya kebobolan 22.
Bayern, yang mengalahkan Barcelona 8-2 di perempat final, juga memiliki pengalaman di kompetisi elite Eropa. The Bavarians telah tampil di final Piala Eropa atau Liga Champions sepuluh kali, memenangkan gelar kelima mereka pada tahun 2013.
Pencetak gol terbanyak Bayern adalah striker Polandia Robert Lewandowski, yang memimpin daftar pencetak gol turnamen dengan 15 gol musim ini dan telah menceteak gol sebanyak 55 kali di semua kompetisi.