Pemkot Tangerang Gerebek Prostutusi Online
TANGERANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang bersama TNI dan Polri kembali melakukan razia di beberapa apartemen yang disinyalir menjadi tempat prostitusi online.
Pasalnya aktivitas prostitusi online ini dilakukan para wanita muda dengan menggunakan media sosial michat. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo.
“Jadi kami mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya praktek prostitusi di apartemen yang ada di Tangerang dengan menggunakan media sosial. Kita kerahkan anggota kita untum menyamar menjadi pelanggan dan hasilnya kita berhasil mengamankan tiga wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) Online beserta 3 pria yang disinyalir menjadi beking dari para PSK tersebut,” ungkap Agapito dalam keterangan tertulis, Kamis (20/8/2020).
Agapito mengungkapkan sempat terjadi bersitegang antara petugas dengan beberapa wanita dan para beking wanita yang melakukan praktek prostitusi di apartemen itu.
Namun petugas menunjukan bukti dan segera membawa mereka ke kantor Satpol PP Kota Tangerang.
“Petugas sempat kesulitan karena mereka sering berpindah-pindah kamar. Biasanya mereka hanya menyewa ruangannya perjam atau perhari dan rata-rata mereka mematok tarif Rp. 250 ribu hingga Rp. 1 Juta dalam sekali kencan,” tambahnya.
Sementara Dina (nama samaran) seorang PSK, mengaku melakoni praktek prostitusi ini lantaran sudah tidak bekerja lagi karena di PHK perusahaannya akibat pandemi Covid-19.
“Sudah tidak bekerja karena kena PHK akibat pandemi Covid-19. Sementara anak saya masih kecil dan butuh susu dan keperluan lainnya,”ungkapnya
