Kalah Memalukan di Liga Champions, Barcelona Jadi Olok-olok di Media Sosial
Soccer Football - Champions League - Quarter Final - FC Barcelona v Bayern Munich - Estadio da Luz, Lisbon, Portugal - August 14, 2020 Barcelona players celebrate with teammates after Bayern Munich's David Alaba scored an own goal and their first goal, as play resumes behind closed doors following the outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) Manu Fernandez/Pool via REUTERS
LISBON – Barcelona dipaksa mengalami mimpi teramat buruk saat berjumpa Bayern Muenchen pada partai perempat final Liga Champions. Pasalnya, El Azulgrana 
harus angkat kaki dengan menelan kekalahan 2-8, Sabtu (15/8/2020).
Estadio do Sport Lisboa e Benfica menjadi saksi bisu pembataian terhadap Barcelona. Pasalnya, wakil La Liga itu dijadikan bulan-bulanan oleh Bayern. Mereka kebobolan empat gol di babak pertama, dan kemasukan empat gol lagi setelah jeda. Ironisnya mereka hanya bisa membalas dua kali.
Lionel Messi yang menjadi andalan tidak bisa berbuat banyak. Walau sempat melakukan sejumlah serangan, La Pulga terus gagal menjebol gawang Bayern. Lebih menyakitkan dua gol lawan dikemas Philippe Coutinho yang sejatinya sedang dipinjamkan ke FC Hollywood.
Imbasnya, Barcelona menelan hasil paling memalukan. Disebutkan, untuk pertama kalinya klub Katalan itu kemasukan delapan gol dalam satu pertandingan resmi sejak 1946, atau setelah dihajar Sevilla 0-8 di Copa del Rey.
Sementara bagi Bayern, mereka menjadi tim pertama yang mencetak delapan gol dalam satu laga di babak gugur Liga Champions. Fenomena ini langsung menjadi trending topik di media sosial, khususnya Twiter. Tagar Messi, Countinho, Bayern dan FCBFCB menghiasi lini masa.
Cukup banyak yang mengolok-olok Barcelona. Sejumlah netizen menyebut armada Quique Setien tidak memperlihatkan semangat juang seperti biasanya. Tidak jarang yang merasa jijik melihat permainan El Azulgrana selama melawan Bayern.
