Pertama Kali Tiga Pelatih Jerman Ramaikan Laga Semifinal Liga Champions
LISBON – Pelatih Bayern Muenchen Hansi Flick menolak untuk terbawa euforia usai mengantarkan klub besutannya menang 8-2 atas Barcelona di perempat final Liga Champions di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Sabtu (15/8/2020). Muenchen menjadi tim pertama yang mencetak delapan gol dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions, sementara Barcelona kebobolan delapan untuk pertama kalinya sejak kalah delapan gol dari Sevilla di Copa del Rey pada tahun 1946.
“Saya pikir kami bisa menikmati permainan luar biasa dari tim kami hari ini. Tentu saja kami senang dengan cara kami mencapai 8-2 ini. Tapi kami semua tahu – dan Anda bisa merasakannya di kabin bahwa masih banyak yang harus kami lakukan. Kami tahu seberapa cepat hal itu bisa terjadi dalam sepak bola. Penting untuk melihat ke depan ke pertandingan berikutnya,” ungkap Flick pasca pertandingan.
Keberhasilan Flick mengantarkan Muenchen ke semifinal sekaligus mengguratkan tinta emas di mana ini kali pertama tiga pelatih asal Jerman bertarung di semifinal. Dua pelatih lainnya adalah Julian Nagelsmann (RB Leipzig) dan Thomas Tuchel (Paris Saint Germain).
“Tujuan kami adalah melaju ke semifinal. Kami melakukannya dengan mengesankan. Kami semua sangat senang tentang itu. Tapi kami juga tahu bahwa masih sulit untuk berada di tempat yang kami inginkan pada akhirnya. Cara itu sangat mengesankan, dan kami telah menetapkan merek wewangian kecil. Tetapi bahkan pemain berpengalaman kami tahu bahwa ini tentang melakukan hal yang sama di pertandingan berikutnya. Kami sedang mempersiapkan ini,” pungkas Flick.