Banjir Terjang Sepertiga Wilayah Bangladesh, 1,5 Juta Warga Mengungsi
DHAKA – Sekitar sepertiga wilayah Bangladesh tergenang banjir, dengan 161 orang tewas dan 1,5 juta orang mengungsi.
Hujan paling lebat dalam hampir satu dekade itu dimulai bulan lalu dan bagian dari musim hujan dari Juni hingga September.
Banjir itu mempersulit pencegahan virus corona saat Bangladesh melaporkan 266.498 kasus, termasuk 3.513 kematian pada Kamis (13/8). Hujan lebat dan banjir yang tak biasa juga terjadi dekat India dan Nepal.
Bangladesh memiliki perbatasan yang sama dengan India, dengan 53 sungai melintasi kedua negara.
Sungai Brahmaputra dan Gangga yang mengalir melalui pegunungan Himalaya telah meluap akibat hujan lebat. Di desa Louhajang, 55 km dari Dhaka, warga lokal yang mengungsi akibat banjir mendapat barang bantuan.
Menurut laporan ABC, beberapa warga terpaksa menggunakan perahu untuk mengakses titik pembagian bantuan.
Kantung pasir dipasang di sepanjang tanggul sungai di terminal feri Shimulia setelah Sungai Padma meluap dan mengakibatkan erosi.
Warga juga menggunakan perahu untuk memindahkan hewan ternaknya ke tempat yang lebih tinggi demi menghindari banjir.
Kementerian Pertanian Bangladesh menyatakan banjir telah menenggelamkan sekitar 80.000 hektare lahan padi. “Ini menjadi banjir terburuk dalam satu dekade,” papar Arifuzzaman Bhuiya dari Pusat Peringatan dan Perkiraan Banjir Banglades