Garong di Ciracas Sempat Menyiksa Ibu dan Anak yang Menjadi Korbannya
JAKARTA – Kawanan garong yang merampok rumah warga di Jalan Pule RT 04/08, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8), dinihari, menendang anak tertua korban. Aksi itu dilakukan setelah si anak mencoba menolong si ibu yang tengah ditodong golok oleh pelaku.
Adalah BR, remaja 15 tahun yang juga menjadi korban dalam aksi perampokan yang terjadi sekitar pukul 03.00. Pria tersebut ikut dianiaya karena hendak menolong Haryanti, 34, saat pelaku menodongkan golok. “Pas saya ditodong golok, anak saya yang besar mau nolongin. Pas berdiri dan mencoba melawan, tapi langsung ditendang pelaku lainnya,” kata Haryanti, Selasa (4/8).
Awalnya, kata Haryanti, anak pertamanya sudah menuruti kemauan para pelaku yang masuk ke rumahnya melalui pintu samping. Namun, BR yang tak tega melihat ibunya disiksa dengan golok yang menempel di lehernya, mencoba menyelamatkan sang ibu. “Awal mereka masuk saya sudah ditodong golok. Nah pas di kamar saya ditodong golok lagi anak saya melihat dan mencoba membela,” tambahnya.
Menurut Haryanti, aksi BR baru berhenti melawan setelah wajahnya dipukul satu pelaku memintanya agar tak lagi melawan keempat pelaku. Saat itu, ia hanya berfikir lebih baik hartanya sekitar Rp300 juta digasak pelaku daripada anaknya luka. “Habis kejadian itu kita semua diikat pakai kabel tis. Badan saya sempat diinjak juga biar enggak melawan,” tutur BR.
Setelah dirinya dan seluruh keluarga tak berdaya, sambung Haryanti, para pelaku mulai menggasak seluruh harta benda yang ada. Ia pun mengaku masih bersyukur anaknya BR dan lima anak perempuannya yang berusia 13, 8, 4, kembar usia 1,5 tahun tak mengalami luka serius meski ikut diikat pelaku. “Saat kejadian saya cuma kepikiran anak-anak saya saja, Alhamdulillah mereka semua selamat,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, komplotan garong beraksi disebuah rumah di Jalan Pule RT 04/08, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8) dinihari. Selain menggasak harta senilai Rp300 juta, kawanan ini juga mengikat ibu dan enam orang anak yang ada didalam rumah.
