Cerita Endan, Baru 15 Bulan di Madinah Terpilih Jadi Jamaah Haji 2020
JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi memutuskan tetap menggelar ibadah haji 2020 M/1441 H di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang melanda dunia. Penyelenggaraan haji dilakukan terbatas dan hanya diikuti oleh 10.000 jamaah. Kuota 70% diperuntukan bagi warga asing yang tinggal di wilayah Arab Saudi dan sisanya 30% warga lokal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari ribuan orang yang terpilih menjadi jamaah haji 2020, 14 orang di antaranya warga negara Indonesia (WNI). Mereka adalah para mukimin yang tinggal di Riyadh, Madinah, Yanbu’, Makkah, Jeddah, dan Al Khobar.
Salah satu WNI yang beruntung itu adalah Endan Suwandana. Pria asal Karawang, Jawa Barat itu adalah seorang cleaning service di sebuah klinik di Madinah. “Alhamdulillah, saya baru 15 bulan di Madinah,” kata suami Siti Mariyah ini dalam pesan singkatnya kepada SINDOnews, Jumat (31/7/2020).
Endan menuturkan tidak menyangka bisa menjalankan ibadah haji meski belum terlalu lama tinggal di Arab Saudi. Diakui pria berusia 30 tahun ini bahwa kepergiannya ke Tanah Suci diniatkan agar bisa melaksanakan Rukun Islam kelima tersebut
“Kebetulan ada tetangga menawarkan, mengajak berangkat ke Arab Saudi. Dari dulu saya memang berniat bekerja di sini untuk bisa melaksanakan Rukun Islam kelima,” tutur Endan yang sebelumnya bekerja di bidang percetakan di Purwakarta, Jawa Barat.
Menurut Endan yang telah memiliki putri bernama Siti Rabiatul Adawiyah ini, awalnya dia tidak terlalu paham cara mendaftar haji. Setelah Pemerintah Arab Saudi memutuskan menggelar ibadah haji, dia lalu menghubung Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Jeddah. “Saya hubungi Kementerian Haji Indonesia (KUH) mau ikut daftar haji. Lalu diberi link mendaftar haji sendiri. Jadi saya langsung daftar,” katanya