Suami Kerap Aniaya Tayyibah Hingga Tewas, Ini Penyebabnya
TANGSEL – Kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Tayyibah (28) yang dilakukan oleh suaminya Ansory (40) dipicu masalah uang kembalian warung. Hal tersebut diungkapkan kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto.
“Pelaku sering salah paham, dimana saat istrinya melayani pembeli, kembaliannya suka lebih” ujar Supiyanto saat dihubungi media, Senin (27/7/2020).
Ditambahkan Supiyanto, karena merasa rugi, pelaku sering melakukan penganiayaan berupa pukulan dan tendangan terhadap isterinya dengan menggunakan tangan kosong.
“Luka memar di sekucur tubuhnya korban akibat dipukul dan ditendang pelaku. Berdasarkan keterangan pelaku, dirinya melakukan pemukulan tersebut marah karena kesal merasa rugi,” tambahnya.
Sementara Kris, warga sekitar lokasi mengaku pernah melihat pelaku memukul dan menendang korban saat akan belanja diwarungnya.
“Beberapa hari lalu pernah mau beli rokok, dan engga sengaja saya lihat si isteri lagi ditendang dan di tempeleng pelaku, akhirnya saya batal beli belanja,”ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa pasangan yang baru menikah dua bulan yang tinggal di Jl. Cabe 1 RT. 005/004 , Kel. Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan
