Pedagang Kopi Keliling Banting Setir Jadi Penadah Motor, Lalu Dicokok Polisi
JAKARTA – Efek pandemi Virus Corona, membuat seorang pedagang kopi keliling terpaksa menjadi seorang penadah sepeda motor.
Ia kemudian diringkus petugas Polsek Pancoran terjaring razia di Kawasan Taman Makam Pahlawan, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2020).
Tersangka Ahmad Yani (35), meringkuk di Mapolsek Pancoran, akibat perbuatannya melakukan penadahan barang curian motor Suzuki Adress dari tangan pelaku pencurian sepeda motor.
Kapolsek Pancoran Kompol Johanies Soeprianto Sinateroe menerangkan, penangkapan itu setelah pihaknya melakukan razia operasi cipta kondisi di kawasan TMP Kalibata, Jaksel.
“Setelah kami telusuri, kami tangkap pelaku pencurian motor dan penadahnya. Untuk pelaku pencurian motor pemetiknya. Karena laporan Polisi banyak di Polsek Cakung, Jakarta Timur, maka kami limpahkan ke Polsek Cakung, sedangkan penadahnya kami amankan,” kata Kapolsek.
Dari pengakuan tersangka merupakan pedagang kopi keliling karena terpaksa keadaan ekonomi yang tak pernah ada pengunjung beli kopi lantaran takut Covid-19 pihaknya terpaksa memilih menjadi penadah sepeda motor.
“Saya diajak Pak dan ditawari dapat komisi besar dari penadah motor. Saya menyesal usaha saya gak ada penghasilan. Tahu gini saya jualan aja biar kecil-kecil tapi berkah gak sepert ini,” terang tersangka kepada petugas.
Dari pengakaunnya tersangka, sepeda motor curian dijual Rp 3 per unit. Ia telah menjalani penadah selama tiga-empat bulan lamanya AY dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadah hasil barang bukti kejahatan.
