Zidane: Saya Teriak karena Real Madrid Sedang Menderita
MADRID – Zinedine Zidane sempat menyedot perhatian setelah duel Real Madrid melawan Granada pada lanjutan La Liga berakhir. Tidak seperti biasanya, begitu peluit panjang berbunyi, pelatih asal Prancis itu terlihat berteriak sangat keras.
Zidane lalu menjelaskan alasannya kenapa sampai bereaksi seperti itu. Dia sangat senang karena Madrid bisa mengakhiri penderitaan dengan memetik kemenangan 2-1 di Estadio Nuevo Los Carmenes, Selasa (14/7).
Selama laga berlangsung, khususnya menjelang menit-menit akhir, Zidane mengaku terus dilanda ketegangan. Sebab, dia belum tahu apakah Madrid bisa menang karena saat itu Granada terus menekan.
“Saya berteriak karena saya bahagia dan karena Anda harus menderita di sepak bola. Merupakan hal normal untuk berteriak karena itu tiga poin yang sangat penting. Saya berteriak untuk mengatakan kepada para pemain kalau mereka telah melakukan pekerjaan bagus,” ucapnya.
Setelah Madrid mengamankan kemenangan, Zidane baru bisa bernafas lega. Soalnya, dengan hasil itu, Karim Benzema dkk tetap unggul empat poin dari Barcelona. Artinya, Los Blancos tinggal menundukan Villarreal, Jumat (17/7/2020) untuk menjuarai La Liga musim 2019/2020.
“Anda harus menderita untuk mencapai posisi tertentu di La Liga. Dan, kami bisa melakukannya sebagai tim. Kami harus merasa bangga kepada tim. Sebab, sejak memulai musim ini, kami ingin menjadi juara,” tandas Zidane.
