3 Juta Orang Positif Covid-19, AS Cetak Sejarah Suram
WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) telah mencetak sejarah suram yang lain setelah tiga juta kasus infeksi virus corona baru (Covid-19) dikonfirmasi. Meski demikian, Presiden Donald Trump meremehkan risiko yang ditimbulkan oleh pandemi dan secara agresif mendorong agar sekolah-sekolah dibuka kembali.
Beberapa wilayah di Amerika telah menjadi hotspot baru virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Wilayah-wilayah itu antara lain Texas, Florida, Louisiana dan Arizona. Sebelumnya, New York dan wilayah timur laut Amerika telah menjadi hotspot wabah tersebut.
Data yang dikutip dari Johns Hopkins University (JHU) menyebutkan total 3.009.611 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di AS.
“Pada titik ini, kami telah menguji lebih dari 39 juta orang Amerika,” Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan kepada wartawan.
“Di antara mereka, lebih dari tiga juta orang Amerika telah dinyatakan positif dan lebih dari 1,3 juta orang Amerika telah sembuh,” ujarnya, seperti dikutip AFP, Kamis (9/7/2020).
Sedangkan Trump melalui Twitter meminta siswa-siswa untuk kembali ke sekolah mereka pada musim gugur dan mengecam badan kesehatannya sendiri.
“Di Jerman, Denmark, Norwegia, Swedia dan banyak negara lain, sekolah buka tanpa masalah,” tulis dia.
“Para (politisi) Demokrat berpikir itu akan buruk bagi mereka secara politis jika sekolah-sekolah AS buka sebelum Pemilu November, tetapi penting bagi anak-anak dan keluarga. Dapat memotong dana jika tidak buka!”
Dia menambahkan bahwa dia tidak setuju dengan pedoman untuk membuka kembali sekolah yang ditetapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Trump menyatakan akan bertemu dengan agensi kesehatan tersebut.