Sun. Nov 24th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

DPD Sebut Kepemimpinan dan Sains Kunci Atasi Pandemi Covid-19

JAKARTA – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menyebut kunci penanggulangan pandemi virus Corona (Covid-19) adalah visi pemimpin yang jelas dan bertumpu pada sains. Situasi seperti ini memang membuat pemerintah di berbagai negara putar otak untuk mencari ramuan yang pas meredam penyebaran virus Covid-19 dan dampak turunannya.

Anggota DPD Fahira Idris setiap negara mempunyai pendekatan dan strategi yang berbeda-beda dalam menangani Covid-19. “Ada kesamaan dari negara-negara yang dinilai berhasil menanggulangi Corona, yakni pemimpinnya punya visi jelas. Pemerintahannya menjadikan sains dan data sebagai dasar kebijakan atau strategi mengendalikan virus,” ujarnya, Selasa (2/6/2020).

Pandemi Covid-19 telah berlangsung enam bulan sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok. Virus Sars Cov-II telah menginfeksi lebih dari 10 juta orang di lebih dari 200 negara. Bencana nonalam ini telah membuat krisis kesehatan juga diprediksi mengakibatkan resesi ekonomi global.
“Hingga saat ini, pemimpin di dunia sedang berjibaku menanggulangi penyebaran virus Corona di negaranya masing-masing. Beberapa di antaranya telah berhasil menghentikan mata rantai penularan virus dan mulai menata kembali kehidupannya, terutama ekonomi,” tutur senator asal DKI Jakarta itu.

Dia menjelaskan kemampuan seorang pemimpin sesungguhnya diuji saat negara tersebut berada situasi tidak norma atau krisis. Tidak ada satu negara pun, bahkan negara maju sekalipun, yang siap menghadapi serangan virus Sars Cov-II.

Semua negara kalang kabut menghadapi Covid-19 ini. Virus Sars Cov-II menunjukkan atau membuka kerentanan semua negara dari sisi kesehatan. “Kalau kita lihat negara-negara yang berhasil menanggulangi adalah yang mempunyai sistem kesehatan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik,” terangnya putri dari politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris itu.

Negara-negara yang berhasil mengendalikan Covid-19 itu ada yang menerapkan karantina wilayah (lockdown) dan tidak. Taiwan dan Korea Selatan mengandalkan tes massal, pelacakan, komunikasi publik yang baik, dan memanfaatkan teknologi untuk menghentikan mata rantai virus Sars Cov-II.

Ada yang sudah melalui krisis kesehatan karena pandemi Covid-19, tentu ada yang belum. Banyak negara yang masih pontang panting untuk mencari cara meredam ganasnya penyebaran Covid-19. “Negara-negara ini tidak hanya harus berjibaku menahan gelombang ekonomi yang terjun bebas. Akan tetapi menah

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.