Pakai Snapdragon 875, Ponsel Gaming 2021 Dukung Pengisian Baterai 100W
REDMOND – Hmmm…ada rumor yang menyebutkan bahwa pada 2021, ponsel gaming bakal mendukung pengisian baterai cepat (fast charging) 100W.
Rumor itu digaungkan Digital Chat Station di jejaring sosial lokal China, Weibo. Mereka melaporkan beberapa detail baru tentang Qualcomm SoC Snapdragon 875. Dilaporkan juga ponsel gaming mendatang (2021) akan didasarkan pada chipset tersebut.
Sekadar catatan, Digital Chat Station seringkali memberikan rumor yang tepat tentang sebuah perangkat baru. Mereka memiliki pengetahuan tentang berita industri, misalnya ramalan kehadiran kamera yang tertanam dalam model Mi 10 dan Mi 10 Pro dan banyak lagi lainnya. Jadi informasi yang disebarkan sedikit banyak bisa kita percaya.
Snapdragon 875 5nm
Jadi, menurut Digital Chat Station, salah satu fitur utama dari Snapdragon 875 akan mendukung pengisian daya dengan kapasitas sekitar 100 watt. Saat ini, tiga dari empat produsen smartphone gaming di China sedang menguji dan mencoba mempopulerkan teknologi pengisian daya dengan daya 100w.
Jadi, sebut Giz China, smartphone gaming generasi mendatang yang keluar pada 2021 akan menggunakan baterai berkapasitas tinggi. Baterainya mendukung teknologi pengisian daya sangat cepat, sekitar 100W.
Namun informasi orang dalam industri sebagai narasumber anomim tidak mengungkapkan nama-nama merek. Hanya kita bisa berasumsi ini termasuk para pemimpin pasar yang menggunakan Qualcomm SoC, yaitu Xiaomi, vivo dan Oppo.
Menurut data terbaru, model pada Snapdragon 875 akan mengerek harga handphone. Jadi tidak mungkin untuk sekarang ini ada pihak yang berani memperkirakan banderol ponsel gaming dalam waktu dekat. Selain itu, pabrikan harus menyelesaikan masalah pemanasan selama transfer daya tinggi.
Snapdragon 875 akan Membuat Flagship Jadi Lebih Mahal
Sebagian besar produsen smartphone Android menggunakan chipset Snapdragon karena reputasi positifnya. Seri Snapdragon 800 memberikan kinerja terbaik untuk smartphone Android.
Saat ini, Snapdragon 865 adalah chipset terbaru. Tahun ini, publik seluler melihat kenaikan harga di smartphone Android kelas flagship. Alasan di balik kenaikan harga tidak lain adalah modem 5G.
Ponsel murah yang paling dinanti, yang merupakan penerus Poco F1, juga diluncurkan dengan chipset baru. Dan banyak yang kecewa dengan label harganya. Alasan utama kenaikan harga adalah chipset barunya, yaitu Snapdragon 865.
Menurut laporan, kenaikkan harga tidak akan berhenti. Snapdragon 875 mendatang akan menjadi lebih mahal daripada Snapdragon 865 dan perbedaannya tidak kecil. Mereka memprediksi harganya sekitar Rp3,6 juta.
Sedangkan chipset Snapdragon 865 diatur untuk banderol harga Rp2,3 juta. Ini berarti harganya lebih mahal Rp1,3 juta. Inilah alasan mengapa smartphone andalan akan lebih mahal dari sebelumnya.
