Jelang Atletico vs Valladolid: Costa Moncer Ancam Posisi Morata
MADRID – Untuk pertama kali sejak tiba di Atletico Madrid, Alvaro Morata kehilangan tempat sebagai starter. Pelatih Diego Simeone mulai kesengsem dengan penampilan Diego Costa, dan mencadangkan Morata di dua laga terakhir saat La Liga 2019/2020 kembali.
Dengan tidak adanya Diego Costa untuk sebagian besar musim ini Morata telah mempertahankan tempatnya sebagai starter di tim Diego Simeone. Namun, kini Costa kembali fit dan mengancam posisi Morata sebagai starter.
“Saya tidak melihat keduanya bermain bersama di tim yang sama,” kata Simeone tentang dua striker tersebut dilansir Marca.
Costa lebih disukai sejak La Liga kembali. Matan striker Chelsea itu menjadi starter melawan Athletic Bilbao dan Osasuna. Pemain berusia 31 tahun itu mencetak gol di San Mames sebelum memberi assist di El Sadar.
Tapi, Morata belum menyerah. Saat turun sebagai pengganti di Osasuna, dia membalas kepercayaan Simeone dengan mencetak gol keempat dari kemenangan 5-0, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.
Belum dipastikan apakah Morata kembali duduk di bangku cadangan saat Atletico menjamu Real Valladolid pada jornada ke-30 di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (20/6/2020) malam waktu lokal atau Minggu (21/6/2020) dini hari WIB.
Simeone tampaknya memiliki masing-masing pemain untuk sprint di sembilan laga sisa Atletico musim ini. El Cholo -julukan Simeone- telah menggunakan sejumlah pemain di dua pertandingan pertama Los Rojiblancos saat melawan Athletic Bilbao dan Osasuna.
“Skuat harus menjadi kunci,” kata Simeone setelah kemenangan 5-0 meyakinkan Atletico di El Sadar.
Santiago Arias, Angel Correa, Hector Herrera dan Joao Felix semuanya masuk ke tim dengan hasil dan kinerja yang meningkat, setelah menuai hasil imbang 1-1 hari Minggu di San Mames.
Atletico memiliki skuat yang sangat kuat dibandingkan dengan rival mereka untuk posisi Liga Champions, Sevilla, Getafe dan Real Sociedad. Atletico tidak hanya memiliki kedalaman skuat yang bagus, tetapi mereka juga dapat memperoleh manfaat dengan memiliki salah satu pelatih kebugaran paling ketat dalam permainan, Oscar ‘Profe’ Ortega.