Dimasa Pandemi Covid-19, Peredaran Narkoba Mengalami Peningkatan
JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, peredaran narkotika mengalami peningkatan di masa Wabah Covid-19. Hal tersebut terdata dari hasil evaluasi kasus narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Untuk kasus narkoba yang diungkap jajaran Polda Metro Jaya selama bulan Mei hingga Juni, ada sekitar 15 hingga 20 kasus setiap harinya. Kasus tersebut dari hasil penangkapan bandar, pengedar maupun pemakai narkoba.
“Kita evaluasi masih tingginya peredaran narkoba khususnya di Jakarta, ini menunjukkan pemesan kebutuhan narkoba masih cukup tinggi. Saya seluruh anggota berkomitmen terus mengupayakan Jakarta ini zero narkoba,” kata Nana, Jumat (12/6/2020).
Pengungkapan 336 kg daun ganja kering yang disembunyikan dalam bangku sofa, kata Kapolda merupakan modus baru. Jaringan narkoba tersebut memanfaatkan situasi wabah Virus Corona untuk memasok barang haram tersebut.
“Mereka sengaja mengemas ganja kering 336 kg dengan modus mengemas didalan sofa dan ini memanfaatkan Covid-19. Mereka memperkirakan polisi atau petugas yang lain sedang fokus menangani Covid-19,” ujarnya.
Nana menuturkan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan tidak memperkirakan sindikat ini mengirim narkoba didalam bangku sofa. Karena itu jajarannya dalam melakukan pengawasan juga memanfaatkan jaringan yang ada.
“Kita lakukan koordinasi dengan bea cukai, kargo, ekspedisi. Disamping itu tidak hanya anggota narkoba, lalu lintas dll. Kalau liat ada yang mencurigakan akan kita lakukan upaya-upaya pencegahan dan pengecekan,” katanya
