Thu. Dec 26th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

12 Cara Cegah Karies Gigi pada Anak

JAKARTA – Banyak orangtua baru menyuruh anak merawat gigi begitu gigi permanennya telah tumbuh. Selama ini mereka berpikir, gigi susu toh hanya bersifat sementara keberadaannya, dan akan segera tergantikan dengan gigi permanen yang berjumlah 32 buah.

Pandangan inilah yang harus diluruskan. Kenyataannya, meskipun gigi susu yang berjumlah 20 buah hanya bersifat temporer, kebersihan dan kesehatannya tetap harus menjadi perhatian orangtua sejak dini. Gigi permanen akan tumbuh mengikuti gigi susu. Dengan kata lain, gigi susu menjadi patokan bagi gigi permanen untuk tumbuh. (Baca JugaTips Aman Berolahraga dengan Menggunakan Masker)

Nah, apabila gigi susu tidak dirawat dan tanggal dini (premature loss), maka gigi di sebelahnya bisa tergeser. Otomatis, gigi permanen yang akan tumbuh kelak tidak mempunyai ruang atau malposisi. Susunan gigi pun menjadi berantakan.

Menurut drg. Dita Firdiana, Co-Founder Difa Oral Health Center, dalam Kuliah WhatsApp bertema “Tips Menjaga Kesehatan Gigi Anak dari Karies” beberapa waktu lalu, perawatan gigi anak harus dilakukan sejak lahir. “Dengan cara mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan sehat yang dapat mencegah atau mengurangi kerusakan gigi pada bayi dan anak-anak,” kata drg. Dita.

Berikut tips mencegah karies pada bayi dan anak dari drg. Dita.

1. Jangan pernah lupa membersihkan gusi bayi Anda!
2. Jangan meletakkan bayi Anda tidur sambil menyusu ASI maupun botol susu.
3. Berikan teether bersih atau handuk basah yang dingin ketika bayi mulai tumbuh gigi antara usia 4-6 bulan.

4. Hindari menguji suhu botol dengan mulut Anda, atau dengan berbagi peralatan makan.
5. Jika gigi sudah mulai tumbuh, selain memijat gusi, mulailah menggunakan sikat gigi khusus anak sesuai usianya yang berbulu lembut, disertai pasta gigi khusus anak.
6. Saat bayi Anda mulai makan lebih banyak makanan padat, mulailah menawarkan cangkir untuk minum air atau jus.
7. Periksa gusi dan gigi anak Anda untuk memeriksa bintik-bintik putih/cokelat yang mencurigakan di giginya.
8. Batasi frekuensi serta jumlah minuman dan makanan manis yang diberikan.
9. Ajak periksa ke dokter gigi sebelum ulang tahun pertamanya, atau dalam waktu enam bulan setelah gigi pertamanya tumbuh.
10. Tetap lanjutkan kebiasaan menyikat gigi anak Anda dua kali sehari dan berkumur dengan air mineral/air bening dan cek rutin gigi serta gusi anak.
11. Mulai ajari anak Anda cara menyikat giginya.
12. Jangan lupa gunakan pasta gigi ber-fluoride dengan takaran sesuai usia anak. Usia di bawah 3 tahun, gunakan pasta gigi sebesar beras. Untuk anak usia 3-6 tahun, gunakan pasta gigi sebesar kacang polong. Jangan lupa ajarkan pula anak untuk berkumur.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.