Militer AS di Hawaii Dilaporkan Kembangkan Rudal ‘Super-Duper’ Trump
OAHU – Militer Amerika Serikat (AS) di Hawaii dilaporkan tengah melakukan uji coba rudal “super-duper” pesanan Donald Trump, kendati ada tentangan dari beberapa penduduk setempat. Penduduk setempat mengatakan bahwa lokasi uji coba militer telah menjadikan Hawaii itu sebagai sasaran potensial bagi musuh-musuh AS.
Fasilitas Rentang Rudal Pasifik, Barking Sands (PMRF) yang berlokasi di pulau Kauai, Hawaii akan segera menjadi tuan rumah Skuadron Kontrol Ruang Ofensif ke-293 Angkatan Udara AS, tetapi hanya akan menggunakan kemampuan fasilitas yang ada.
Skuadron akan fokus pada mempertahankan sistem komunikasi luar angkasa AS dari serangan dari luar dan melakukan peperangan elektronik di ruang angkasa untuk mengganggu komunikasi musuh potensial.
Ini bukan satu-satunya tugas penting yang sedang dilakukan fasilitas untuk Pentagon. Seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/6/2020),PMRF juga merupakan salah satu tempat pengujian utama untuk senjata modern Amerika, khususnya rudal dan digunakan oleh agen pemerintah, dan kontraktor swasta.
Di antara proyek-proyek lain, PMRF sedang melakukan tes sebagai bagian dari program badan luncur umum-hipersonik, upaya pertama AS untuk mengejar ketinggalan dengan Rusia dan China di bidang senjata hipersonik.
Sementara rudal hipersonik ini, yang telah dicap oleh Trump sebagai rudal “super-duper”, pengembangannya belum selesai dan kemampuan akhirnya belum diungkapkan.
Pada saat yang sama, China dilaporkan hampir mengirim rudal hipersonik pertamanya ke Tentara Pembebasan Rakyat. Rusia, pada gilirannya, telah menambahkan dua jenis rudal hipersonik ke gudang persenjataan mereka, rudal hipersonik Avangard glide dan Kh-47M2 Kinzhal yang diluncurkan di udara dengan rudal balistik nuklir Kinzhal, yang dapat dengan kecepatan hipersonik.