Anak Emas Nagelsmann yang Jadi Pusat Perhatian Klub Besar Eropa
LEIPZIG – Ketika Bundesliga bersiap untuk kembali bergulir pasca penangguhan kompetisi selama dua bulan, ada satu pemain yang bakal menyedot perhatian. Bukan Erling Haaland melainkan Dayot Upamecano, yang sedang dalam radar klub papan atas di Eropa.
Bek muda berusia 21 tahun itu sedang menjadi pusat perhatian menyusul kabar ketertarikan Real Madrid dan Bayern Muenchen. Namun, ketika harus berurusan dengan spekulasi mengenai masa depannya, sepertinya Upamecano masih santai.
Upamecano bahkan mengatakan bahwa dirinya cukup santai masuk dalam spekulasi yang mengaitkannya dengan Madrid dan Muenchen.
“Meskipun saya tahu ada klub yang menginginkan saya, yang pasti saya tetap berdiri. Kami akan membahas masa depan saya di akhir musim dengan agen saya dan keluarga saya.”
Meskipun masih muda, pemain RB Leipzig punya sikap yang dewasa dalam menentukan masa depannya. Sekarang, dia sedang menikmati popularitasnya di panggung Eropa, dan setelah kompetisi berakhir dia baru memikirkan tentang kariernya.
Ini merupakan saat yang sulit buat Upamecano mengingat ini menjadi tahun terakhirnya dengan klub yang bermarkas di Red Bull Arena. Tapi sebelum membuat keputusan masih ada tugas yang harus diselesaikan bersama Leipzig, yakni menyelesaikan kompetisi dengan hasil yang memuaskan.
Karena itu, jelang laga Leipzig melawan Freiburg, Sabtu (16/5/2020). SINDOnews mencoba mengintip statistik yang dimiliki pemain berpaspor Prancis tersebut dengan merangkum data dari Opta:
Berikut Statistik Dayot Upamecano
1. Anak Emas Julian Nagelsmann
Bek kelahiran Evreux telah menjadi andalan Julian Nagelsmann di barisan pertahanan Leipzig musim ini. Lebih jauh, dia bisa diibaratkan seperti anak emas sang pelatih, sebab ia berhasil tampil sebanyak 29 kali di semua kompetisi selama kompetisi musim ini.
Kehadiran Upamecano membuat lini pertahanan Leipzig menjadi solid. Terbukti, dari 25 pertandingan, klub berjuluk Die Bullen hanya kebobolan 26 gol saja. Itu merupakan rekor pertahanan terbaik bersama Bayern Muenchen di musim ini dengan Upamecano memainkan perannya dalam enam clean sheet mereka, membuat intersepsi dan jarak bebas terbanyak di sisi pertahanan.
2. Kecepatan, Kekuatan, Umpan dan Posisi
Upamecano punya statistik akurasi yang membanggakan. Dia berhasil melepaskan umpan pendek dengan persentase 92,24% di Bundesliga. Angka ini cukup mengesankan – tetapi cara kerjanya yang panjang membuat dia berbeda dari pemain elit divisi lainnya.
Hampir 66% dari 199 umpan panjang yang lepaskan musim ini telah berhasil, dibandingkan dengan 61% untuk Benjamin Pavard dari Muenchen, dengan duo Borussia Dortmund Mats Hummels dan Manuel Akanji dan masing-masing 58%dan 55%.
Meskipun kekuatan, kecepatan, dan kemampuan passingnya mengesankan, aspek terpenting dari permainan Upamecano adalah kemampuannya untuk melepaskan bola dari lawan dan memulai serangan dari dalam. Dia telah mencegat bola 35 kali musim ini, lima kali lebih banyak dari bek Liverpool, Virgil van Dijk, yang secara luas dianggap sebagai bek tengah terbaik di planet ini. Meskipun bermain di kompetisi berbeda, Upamecano tetap mendapatkan panggungnya di kancah Eropa.
3. Mirip Jerome Boateng
Penampilan mengesankan Upamecano bersama Leipzig telah membuat dirinya menerima banyak pujian. Salah satunya datang dari rekan setimnya Timo Werner.
Werner membandingkan Upamecano dengan Jerome Boateng. Menurutnya, kedua pemain itu memiliki karakteristik permainan yang sama baik dalam menjaga pertahanan maupun menyerang.