Kiper Liverpool Sesumbar Tidak Takut jika Liga Primer Dilanjutkan
LIVERPOOL – Adrian mengaku tidak takut mengenai rencana dilanjutkannya lagi Liga Primer musim 2019/2020 hingga selesai walau pandemi virus Corona masih berlangsung. Pasalnya, kiper Liverpool berusia 33 tahun itu sudah tidak sabar mengangkat gelar juara.
Armada Juergen Klopp sedang memimpin klasemen sementara dan unggul 25 poin atas Manchester City (Man City) ketika Liga Primer dihentikan pada pertengahan Maret lalu. Padahal, The Reds hanya perlu dua kemenangan lagi untuk jadi juara.
Perkembangan terbaru menyebutkan kalau Liga Primer kemungkinan dimulai kembali pada pertengahan Juni. Ini menyusul dilonggarkannya lockdown yang diberlakukan di Inggris. Masalahnya, cukup banyak pemain yang merasa takut dan khawatir jika pertandingan digelar lagi.
Tapi, itu tidak berlaku bagi Adrian. Pemain yang sudah 18 kali membela Liverpool pada musim ini mengaku sudah siap beraksi kapan saja. Dia mengklaim tidak takut tertular virus Corona atau Covid-19 karena sudah ada protokol kesehatan.
“Saya sama sekali tidak takut (untuk melanjutkan kompetisi). Ada rasa hormat, banyak rasa hormat dan tanggung jawab. Ini situasi yang sangat serius. Tapi, kami semua professional. Kami ada disini untuk melakukan pekerjaan kami,” ujarnya, dilansir skysport.
Adrian memahami banyak yang cemas dengan kesehatan dan keselamatannya jika kompetisi dilanjutkan lagi. Pasalnya, sudah terjadi 229.000 kasus positif virus Corona di Inggris, dengan 33.000 diantaranya meninggal dunia.
Lebih lanjut masih ada pemain Liga Primer yang terpapar penyakit yang menyerang saluran pernafasan itu. Nyatanya, beberapa waktu lalu Brighton Hove & Albion mengkonfirmasi ada sejumlah kasus baru positif virus Corona.
“Pekan ini cukup penting terkait adanya pertemuan. Masih ada dengan para kapten, manager tim dan pelatih Liga Primer. Mereka sudah memberi lampu hijau kepada kami untuk melakukan latihan mulai Senin depan dalam kelompok kecil,” lanjut Adrian.
“Liga Primer diharapkan akan dimulai lagi pada pertengahan Juni. Tapi, sekarang situasinya masih sangat kacau disini. Anda masih harus mengurangi dulu angka kematian,” tandas pemilik nama lengkap Adrian San Miguel del Castillo, tersebut.