Cegah Virus Corona, Ini Panduan Lengkap Menggunakan Masker Kain
Kasus positif virus corona baru (Covid-19) di Indonesia terus bertambah dalam beberapa pekan terakhir. Per Senin (6/4/2020) ini, ada pertambahan sebanyak 218 kasus terkonfirmasi positif virus corona sehingga total menjadi 2.491 orang.
Peningkatan kasus positif virus corona ini membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, yaitu masyarakat harus menggunakan masker. Untuk masyarakat yang sehat, diimbau menggunakan masker kain, sementara itu masker bedah untuk orang sakit dan tenaga medis, dan masker N95 khusus untuk petugas kesehatan di fasilitas kesehatan.
Kebijakan tersebut dibuat berdasarkan rekomendasi dari World Health Organization (WHO).
“WHO merekomendasikan agar masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Mari, kita patuhi imbauan tersebut. Silakan memakai masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker bedah dan N-95 saat ini diprioritaskan bagi dokter dan paramedis,” kata Presiden RI Joko Widodo melalui media sosial Twitter.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pada Minggu (5/4/2020).
“Penggunaan masker kain tiga lapis dan mencuci tangan itu sangat penting,” kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Jakarta.
Masker kain yang ideal, kata dia, adalah yang menutupi hidung, mulut hingga dagu, dan tidak longgar.
Berikut panduan lengkap meggunakan masker kain, dirangkum iNews.id dari situs resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Selasa (7/4/2020).
Kapan perlu menggunakan masker kain?
Masker dari kain harus dikenakan kapan pun ketika berada dalam lingkungan komunitas, terutama dalam situasi di mana Anda mungkin berada di dekat orang lain. Termasuk toko kelontong dan transportasi publik.
Masker kain ini sangat penting untuk dipakai di tempat umum, terutama di area di mana penyakit Covid-19 tersebar luas.
Apa bahan yang bagus untuk masker kain?
Masker kain dapat dibuat dari barang-barang rumah tangga atau dibuat di rumah dari bahan-bahan yang umum. Asalkan, kain tersebut bersih atau sudah dicuci sebelumnya.
Masker kain bukan pengganti physical distancing
Mengenakan masker kain adalah tindakan tambahan kesehatan masyarakat yang harus dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus korona. Artinya, Anda juga harus melakukan physical distancing atau jaga jarak dengan orang lain. Selain itu, lakukan juga cara pencehahan lainnya seperti sering membersihkan tangan dengan air mengalir dan sabun.
Sebab, masker kain tidak dimaksudkan untuk melindungi pemakainya, tetapi dapat mencegah penyebaran virus dari pemakainya ke orang lain. Ini sangat penting jika seseorang terinfeksi tetapi tidak memiliki gejala.
