Wali Kota Bima Arya, Kepala Daerah Pertama Positif Corona
NAGALIGA– Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjadi kepala daerah pertama di Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Bima dinyatakan positif pada Kamis (19/3) setelah menjalani tes pada Selasa (17/3).
Sebelumnya dinyatakan positif, Bima melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan selama sepekan. Saat pulang ke Indonesia pada Senin(16/3), ia langsung menyandang status orang dalam pemantauan (ODP) sesuai dengan prosedur.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan usai kunjungan ke luar negeri itu, Bima demam dan flu. Karena itu sebagai ODP lantas memeriksakan diri dan hasilnya positif.
Selain Bima, ada empat orang lainnya yang menyandang status ODP karena turut serta dalam kunjungan tersebut.
Sebelum Bima, pejabat negara yang terpapar virus corona adalah Menteri (Menhub) Budi Karya Sumadi. Dia dinyatakan positif corona pada Sabtu (14/3) dan menjadi pasien kasus nomor 76 di Indonesia.
Budi sebelumnya sempat mengikut rapat kabinet bersama menteri lainnya.
Setelah kejadian itu, menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju satu per satu menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Berdasarkan catatan, berikut nama-nama yang telah memeriksakan dirinya: Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mendagri Tito Karnavian, Menkominfo Johnny G Plate, Mendikbud Nadiem Makarim, serta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Selain itu ada Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana juga melakukan tes kesehatan. Hasilnya negatif corona meski pernah beberapa kali bertemu dengan Menhub Budi Karya Sumadi.
Hingga Kamis (19/3), sebanyak 309 orang telah dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19). Sebanyak 25 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 15 orang lainnya sembuh.