Ikuti Jejak Italia, Spanyol Bakal Lockdown Akibat Corona
NAGALIGA — Spanyol akan mengikuti langkah Italia yang telah melockdown negara akibat kasus virus corona yang setiap hari semakin bertambah jumlahnya. Lockdown ini ditempuh Spanyol setelah beberapa negara Eropa telah lebih dulu melakukannya demi memperlambat penyebaran virus covid-19.
Dilansir dari AP, Sabtu (14/3), menurut rancangan perintah pemerintah yang dilihat oleh The Associated Press, pemerintah Spanyol berencana untuk mengumumkan keadaan darurat dua minggu ke depan dan pembatasan ketat pada pergerakan 46 juta orang di negara itu.
Penerbangan maskapai yang menuju Spanyol juga telah ‘berbalik arah’ setelah mendapat kabar rencana lockdown ini.
Pemerintah Spanyol sendiri telah mengizinkan warganya meninggalkan rumah hanya untuk membeli makanan dan obat-obatan, pergi bekerja, pergi ke rumah sakit dan bank, atau melakukan perjalanan yang berkaitan dengan perawatan kesehatan.
Secara efektif, Spanyol juga akan menutup semua sekolah, universitas, restoran, bar, dan hotel secara nasional bersama dengan toko-toko non-esensial. Langkah ini sudah diambil oleh otoritas di beberapa wilayah di Spanyol.
Otoritas kesehatan di Spanyol mengatakan jumlah infeksi virus corona naik melewati angka 5.700 kasus, setengah kasus di antaranya ada di ibu kota Madrid.
Jumlah itu menjadi kenaikan nasional lebih terbaru, yakni 1.500 kasus dalam 24 jam terakhir, dengan jumlah kasus kematian akibat virus corona sebanyak 136 kasus, naik dari 120 kasus sebelumnya.
Spanyol sendiri memiliki jumlah kasus tertinggi kelima, di belakang China, Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Pada hari Sabtu ini, lebih dari 145.000 infeksi dan lebih dari 5.400 kematian terjadi di seluruh belahan dunia.
