Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Soal Corona, DKI Belum akan Tutup Transportasi Ibu Kota

NAGALIGA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berencana menutup transportasi di Ibu Kota, terkait wabah virus corona (Covid-19). Ia mengatakan bahwa kondisi Jakarta belum mengharuskan penutupan alat transportasi tersebut.

“Kalau sekarang belum ada. Semuanya tentunya mengikuti perkembangan berikutnya ya,” kata Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Permukiman DKI Jakarta Sri Suharti di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/3).

Diakui Suharti sejumlah negara sudah memberlakukan kebijakan tutup transportasi. Namun, DKI belum memutuskan kebijakan itu. “Itu belum sekarang. Belum dalam pemikiran,” lanjut dia
Diungkapkan Suharti, selain kereta api, tempat yang memiliki risiko tinggi ialah di kerumunan orang. Di tengah kerumunan orang tidak pernah tahu bersinggungan dengan penderita positif.

Anies mengakui data tersebut merupakan data internal DKI yang harusnya tidak disebarluaskan. Data itu didapat dari pemetaan yang dilakukan oleh DKI dan bersumber dari para pasien.”Di kerumunan (itu berpotensi). Kan kita kontak dengan penderita yang positif,” tutup dia.

Sehari sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan membenarkan bahwa ada potensi besar penyebaran virus corona yang besar di jalur kereta api KRL Jalur Bogor-Depok-Jakarta Kota.
Peringatan itu dilontarkan Anies ketika memberikan presentasi di hadapan pimpinan Pemprov DKI dan BUMD.

“Jadi yang disampaikan itu bukan bahwa saat ini ada kasus, bukan. Tapi bahwa saat ini kita punya potensi risiko-risiko, salah satunya adalah transportasi, tapi juga yang aspek-aspek lain,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3).

Dalam presentasi itu tertulis bahwa risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL 2 rute Bogor-Depok-Jakarta Kota. Sementara Zona KRL 4 Cikarang-Bekasi-Jakarta Timur dilaporkan relatif bebas dari Covid-19.

Dari data pemerintah pusat, ada 34 pasien yang positif terinfeksi Covid-19. Satu di antaranya yang merupakan Warga Negara Asing dinyatakan telah meninggal dunia. Sementara 3 dari pasien dinyatakan sehat dan dipersiapkan untuk pulang.

Dari Aceh, pengguna jasa di pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, menyediakan alat pemeriksa suhu tubuh secara mandiri, Kamis (12/3), untuk mengantisipasi penyebaran virus corona,
Pantauan CNNIndonesia.com, setiap pintu masuk ke ruang tunggu pelabuhan Ulee Lheue, disediakan dua unit thermometer infrared dan hand sanitizer. Penumpang kapal, sebelum masuk memeriksa suhu tubuh mereka sendiri.

Usai diperiksa, para penumpang menunjukkan suhu tubuh mereka ke petugas jaga. Jika, normal mereka dipersilakan masuk ke ruang tunggu.

Koordinator Kantor Kesehatan Wilayah Kerja Pelabuhan Ulee Lheue, Fery Irawan, mengatakan fasilitas itu sengaja disediakan untuk pengguna jasa pelabuhan, agar mereka memeriksa suhu tubuhnya.

“Jadi ini lebih ke kesadaran dari masyarakat dan inisiatif seluruh pengguna jasa untuk dapat memeriksa suhu tubuh sendiri. Kita hanya menyediakan fasilitas untuk dapat melakukan deteksi suhu tubuh (penumpang) secara mandiri,” ucapnya saat ditemui di pelabuhan Ulee Lheue.

Hal itu diberlakukan mulai hari ini hingga seterusnya. Jika ada yang diduga melebihi batas suhu tubuh normal, pihak pelabuhan akan merujuk penumpang ke ruangan khusus di pelabuhan tersebut, untuk menjalani pemeriksaan.

“Kita ada layanan promkes, masyarakat juga tau cara penanganan sendiri, jika ada (suhu tubuh diatas normal) sudah kita siapkan tempatnya,” kata dia.
Sebelumnya, sudah 10 orang diduga suspect corona di Aceh, namun 8 lainnya dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan. Sisanya, dua lagi masih ditangani di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) menunggu hasil pemeriksaan di Litbangkes.

Suspect corona adalah istilah medis yang berarti seorang pasien mengalami gejala mirip virus corona, tetapi belum bisa dipastikan positif atau negatif.

Direktur RSUZA, Azharuddin, mengatakan dalam pekan ini hasil kedua orang tersebut akan keluar. “Iya ada (suspect 2 orang). Tapi belum positif. Kita masih menunggu hasil sample dari Litbangkes 2-4 hari lagi,” kata Azharuddin.

SUMBER:

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.