Verstappen Tertantang Gusur Rekor Sebastian Vettel
LONDON – Balap Formula 1 (F1) musim ini menjadi krusial bagi pembalap Red Bull Max Verstappen. Pembalap asal Belanda itu memiliki satu kesempatan terakhir untuk menjadi juara dunia termuda di lomba jet darat tersebut.
Verstappen, 22 tahun, memegang rekor sebagai pembalap F1 termuda (17) dan pemenang lomba termuda (18). Namun, pria kelahiran Hasselt, Belgia, 30 September 1997, itu belum yakin apakah bisa mencatat rekor baru sebagai pembalap termuda yang menjadi juara dunia yang kesempatannya hanya datang musim ini.
Ketika ditanya tentang kemungkinan mengambil alih rekor Sebastian Vettel dari Ferrari, yang gelar pertamanya bersama Red Bull pada 2010 datang pada usia 23 tahun dan 134 hari, Verstappen mengatakan tidak memikirkan hal tersebut.
“Saya tidak terlalu memikirkannya,” kata Verstappen kepada Reuters yang ditemui saat pengujian pramusim di Barcelona. “Bagi saya, ini lebih tentang perjuangan ingin menang musim ini. Kami ingin berjuang untuk kejuaraan ini.”
Verstappen akan berusia 23 pada 30 September, tiga hari setelah Grand Prix Rusia. Meskipun masih muda, Verstappen sudah melakoni 102 balapan dan memenangkan delapan kali lomba.
“Jika itu berarti Anda menjadi yang termuda, hebat. Tetapi dalam waktu 20 tahun, saya tidak akan melihat kembali ke catatan itu sebagai yang termuda.”
“Katakanlah itu tidak terjadi,” tambahnya. “Nasib buruk. Mudah-mudahan saya memiliki 15-20 tahun lagi untuk mencoba dan memenangkan beberapa kejuaraan lagi.”
“Banyak orang mengatakan ‘Eh, Anda pembalap termuda di F1 yang pernah ada’. Tapi saya hanya akan mengatakan: ‘Ya, tapi saya tidak peduli dengan rekor semacam itu’.”
Tahun lalu, putra mantan pembalap Belanda Jos Verstappen itu menjadi yang terbaik di belakang juara dunia enam kali Lewis Hamilton dari Mercedes dan rekan setimnya Valtteri Bottas.
Jika Red Bull memberinya mobil yang cukup bagus, dia bisa menjadi pembalap utama yang akan bertarung dengan Hamilton ketika musim dimulai di Melbourne pada 15 Maret. “Bagi saya itu selalu menjadi tujuan. Saya menunggu untuk memiliki kesempatan itu,” ujar Verstappen
“Tentu saja saya harus memastikan bahwa saya siap untuk itu, dan saya pikir saya siap. Saya telah belajar banyak selama beberapa musim terakhir, baik dan buruk tentu saja tetapi juga hal-hal buruk membuat Anda lebih baik.”
“Seluruh tim merasa siap untuk itu, jadi sekarang terserah kami untuk memberikan dan memastikan kami kompetitif dan kami sedang berusaha untuk itu.”
Verstappen menjadi berita utama bulan lalu ketika dia mengatakan bahwa Hamilton pembalap yang bagus, tapi dia bukan Dewa. Hamilton pun mengakui ancaman yang ditimbulkan Verstappen dan bakat agresif anak muda itu.
“Saya pikir, satu-satunya kompetitor yang Hamilotn miliki selama bertahun-tahun adalah rekan setimnya. Secara umum sepanjang musim, mobil mereka terlalu dominan bagi siapa pun, untuk dapat melakukan sesuatu melawan itu,” ungkap Verstappen.
“Itu sebabnya, kami sejauh ini belum bisa benar-benar bisa membuatnya tertekan. Saya sangat bersemangat untuk mencobanya. Saya pikir dia tahu itu.”
“Seluruh tim bersemangat dan kami ingin memberi mereka (Mercedes) kesulitan. Kalau tidak, Anda lebih baik tinggal di rumah jika Anda tidak memiliki api dalam diri Anda yang tidak percaya hal itu mungkin.”