Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Jaksa Agung: Penuntasan Jiwasraya Tunggu Hasil Audit BPK

NAGALIGA — Jaksa Agung ST Burhanuddin mengklaim kejaksaan tengah menunggu hasil penghitungan kerugian negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Ia mengatakan setelah penghitungan tersebut selesai, berkas perkara tersebut langsung dilimpahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Progresnya alhamdulillah kita tinggal menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPK,” kata Burhanuddin kepada wartawan di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (3/2).

Ia mengklaim penanganan perkara dugaan megakorupsi tersebut dapat dikatakan cepat, karena baru memasuki masa waktu 2,5 bulan terhitung sejak terbitnya surat penyidikan per 19 Desember 2019.

Dia menceritakan awal ditemukannya kasus gagal bayar perusahaan asuransi plat merah itu bermula dari kabar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat dirinya sedang menghadiri sebuah acara di Tanjung Priok pada Desember tahun lalu.

“Bu Menkeu (Sri Mulyani) bicara soal Jiwasraya dan saya tanpa babibu, saya langsung pulang, saya minta Dirdik (Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah) untuk cepat tangani perkara itu,” katanya.

Kala itu penanganan kasus Jiwasraya dilakukan Kejaksaan Agung beberapa saat setelah Burhanuddin dilantik sebagai Jaksa Agung yang baru menggantikan HM Prasetyo.Burhanuddin pun lantas mengapresiasi kerja penyidik yang melakukan penyidikan dan penyitaan hingga dini hari. Sehingga kasus jiwasraya cepat tuntas dan tinggal menunggu hasil audit BPK.

Dalam perkara ini, Kejaksaan memperkirakan negara merugi hingga Rp17 triliun akibat korupsi di perusahaan asuransi pelat merah tersebut. Namun, penghitungan tersebut belum pasti karena pihak penyidik masih menunggu hasil penghitungan dari BPK.

SUMBER:

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.