Google Siap Tindak Tegas Aplikasi yang Melacak Lokasi Pengguna
An illustration picture shows a projection of binary code on a man holding a laptop computer, in an office in Warsaw June 24, 2013. REUTERS/Kacper Pempel
MOUNTAI VIEW – Google telah memberi tahu pengembang bahwa mereka akan memberlakukan pembatasan baru apda aplikasi Android, agar mereka tidak perlu melacak lokasi pengguna.
Lewat pemberitahuan ini, Google memberi tahu pengembang bahwa smeua aplikasi di Goolge Play Store harus memilili persetujuan untuk mengumpulkan data, jika tidak aplikasi tersebut akan ditarik seluruhnya.
Pengumuman it dibagikan dalam posting blog di forum pengembang oleh Krish Vitaldevara, Direktur Kepercayaan & Keamanan Manajemen Produk untuk Google Play.
Kebijakan itu akan mulai berlaku pada April, Google hanya akan mulai memberlakukan secara bertahap. Mulai bulan Agustus, semua aplikasi berita di Play store yang secara diam-diam mengumpulkan data lokasi latar belakang akan memerlukan persetujuan terlebih dahulu oleh Google.
Selanjutnya pada November, setiap aplikasi yang melacak informasi lokasi harus disetujui atau akan ditarik dari toko aplikasi Android.
“Kami menemukan bahwa banyak aplikasi yang meminta lokasi, tapi sebenarnya mereka tidak membutuhkannya. Faktanya, banyak dari aplikasi ini dapat memberikan pengalaman pengguna yang sama dengan hanya mengakses lokasi ketika aplikasi terlihat oleh pengguna,” tulis Vitaldevara dikutip dari Gizmodo, Sabtu (22/2/2020).
Selain itu, peluncuran Android 11 Google akhir tahun ini akan menyertakan fitur izin bagi pengguna untuk memungkinkan aplikasi menerima data lokasi “satu kali,” seperti yang sudah dilakukan Apple.
