Fri. Sep 27th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Kawanan Garong Dibekuk, 4 Ambruk Didor

JAKARTA – Dua komplotan begal sadis semakin menggila. Mereka beraksi menggunakan senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi) untuk mengusai barang berharga milik korban. Mereka menyasar pengendara sepeda motor di sejumlah jalan di kawasan Jabodetabek.
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, empat begal dari dua kelompok ini terpaksa kakinya dilumpuhkan timah panas lantaran menyerang dan berusaha kabur saat disergap petugas di kawasan Lampung dan Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombed Yusri Yunus mengatakan, kelompok pertama asal Lampung diamankan tiga orang, dua di antaranya kakinya dilumpuhkan timah panas. Kelompok ini sudah 40 kali beraksi di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor, sejak 2013.
Ketiga tersangka yang dibekuk adalah SH alias S (29), Joni Saputra alias JS alias R, (27) dan JD (25) di Kelurahan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, sejak 12 sampai 14 Februari. Saat dibekuk di Lampung Timur, dari JS disita senjata api rakitan yang dipakai beraksi. Sementara tiga rekannya D, A, dan penadah yakni I, asal Karawang masih buron dan masuk DPO polisi.
Kombes Yusri menuturkan kelompok ini sangat licin saat beraksi sehingga tidak pernah tertangkap petugas sejak 2013. “Pengakuannya sejak 2013, mereka sudah beraksi 40 kali dan selalu berpindah pindah tempat, mulai dari Bekasi, Sentul dan Cibinong di Bogor, semua wilayah di Jakarta hingga Tangerang,” kata Yusri, Jumat (21/2/2020).
Otak kelompok ini adalah JS berperan sebagai eksekutor. Sementara SH dan JD sebagai joki dan mengawasi keadaan sekitar. Mereka ini tak segan melukai siapapun yang memergoki aksi mereka. Yusri menjelaskan JS dan SH beraksi bersama dan sudah 34 kali beraksi. Lalu JS juga beraksi bersama JD sebanyak lima kali.
Mereka juga pernah beraksi bersama D dan A yang kini buron. “Semua motor hasil curian mereka jual ke penadah yakni I yang ada di Karawang. Penadahnya ini juga sedang kami buru,” kata Yusri.
Terungkapnya kasus ini dari tiga laporan polisi kehilangan motor, di sejumlah lokasi yang modusnya dilakukan kelompok yang sama. Yakni pada Minggu (24/11/2019) di halaman parkir di depan ATM BRI Armed, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Lalu pada November 2019 di Sentul, Jawa Barat ada 10 TKP atau kejadian, pada bulan Desember 2019 di Cibinong di lima lokasi dan di Bekasi di 12 lokasi.
Begal Viral 
Subdit Resmob juga menciduk 2 dari 3 begal sadis menodongkan clurit ke pengendara motor di Jalan Bintara 8, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Kamis (13/2/2020) hingga viral di sosmed. Tersangka, TA alias G (21) dan YR alias I (20) kakinya juga dilumpuhkan lantaran melawan saat disergap di kawasan Bekasi, Kamis (20/2/2020).
Sementara rekan begal, D masih diburu petugas dan masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi. Dari tangan mereka disita sepeda motor, sweater panjang bertuliskan Flatten hitam dan celurit yang digunakan untuk mengancam korban, MA (41). Selain itu juga diamankan motor Vario hitam B 4052 TPA milik korban.
“Dalam rekaman video CCTV itu, ketiga tersangka berboncengan satu motor. Mereka memepet korban seorang pengendara sepeda motor, sambil tersangka TA yang dibonceng mengacungkan celurit,” kata Yusri.
Akibatnya kata Yusri korban dengan sepeda motornya terjatuh. Kemudian tersangka TA mengancam korban yang jatuh dengan mengayunkan celuritnya, sembari merampas Handphone dan dompet korban.
Sementara tersangka YR yang duduk dibonceng langsung turun dari motor dan mengambil paksa sepeda motor korban. Sementara tersangka D yang masih buron adalah joki mereka yang membawa motor milik tersangka.
Tersangka TA, merupakan kapten kelompok begal tersebut. Dia yang merencanakan dengan menyediakan celurit serta sepeda motor yang mereka pakai. “Dari penyelidikan, sepeda motor yang mereka pakai ternyata bodong dan diduga juga hasil curian. Ini masih kami dalami lagi,” ujarnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.