Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Ubah Larangan, Rusia Bolehkan Pebisnis China Masuk Wilayahnya

NAGALIGA — Pemerintah Rusia mengubah larangan bagi warga negara China yang ingin memasuki wilayahnya. Sebelumnya, larangan itu diterbitkan untuk seluruh WN China tanpa terkecuali guna mencegah penyebaran virus corona.

Kini, Pemerintah Rusia mengubah larangan itu. Mengutip Associated Press, WN China yang memiliki keperluan bisnis, transit dan kerja-kerja kemanusiaan diperbolehkan masuk wilayah Rusia.

WN China yang ingin berwisata dan keperluan studi tetap tidak diperkenankan masuk wilayah Rusia. Larangan berlaku pada 20 Februari hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Sejauh ini, Rusia juga telah menutup kereta dari dan menuju China serta Korea Utara. Tidak ketinggalan, perbatasan darat dengan China dan Mongolia juga telah ditutup.

Semua itu dilakukan pemerintah Rusia guna mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya.
Pemerintah Rusia juga memutuskan untuk mengisolasi ratusan warga negaranya yang baru saja kembali dari China di rumah sakit. Sejauh ini, sudah ada dua orang yang positif terinfeksi virus tersebut di Rusia.

Sebelumnya, Pemerintah Rusia sempat melarang seluruh WN China masuk ke wilayahnya. Tidak ada WN China yang boleh memasuki Rusia untuk keperluan apa pun.
Pemerintah Rusia tidak ingin virus corona menyebar di negaranya mengingat kasus terbanyak terjadi di China. Oleh karena itu, Pemerintah Rusia benar-benar menutup pintu bagi warga negara China.

“Masuknya semua warga negara China melalui perbatasan Rusia akan diberlakukan mulai 20 Februari untuk keperluan pekerjaan, pribadi, studi dan pariwisata,” ucap Wakil Perdana Menteri khusus kesehatan Tatiana Golikova mengutip AFP, Rabu (19/2)

Jumlah kasus dan korban jiwa akibat virus corona meningkat terus meningkat di berbagai belahan dunia. Hingga Rabu (19/2), lebih dari 2000 dari 73.439 pasien meninggal dunia akibat virus tersebut.

Sebagian besar korban jiwa merupakan penduduk China. Kasus yang menyebabkan kematian juga terjadi di Taiwan, Jepang, Filipina dan Prancis. Masing-masing 1 korban meninggal dunia.

SUMBER:

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.