Klopp Menolak ke Italia, Ini Alasannya
LIVERPOOL – Pelatih Liverpool Jergen Klopp mengungkapkan legenda AC Milan Arrigo Sacchi telah menginspirasi kariernya. Namun, Klopp belum ingin ke Serie A Italia sebelum dirinya menguasai bahasa Italia.
Ahli taktik asal Jerman itu 
memenangkan Liga Champions bersama The Reds musim lalu. Tahun ini The Reds memuncaki klasemen Liga Primer 2019/2020, dan unggul 25 poin atas Manchester City di urutan kedua. Liverpool dalam perjalanan untuk mengakhiri penantian 30 tahun mengangkat trofi Liga Primer.
Klopp tidak akan kekurangan pelamar yang menginginkan servisnya, seandainya dia memutuskan meninggalka klub Merseyside tersebut. Tapi, mantan pelatih Borussia Dortmund itu menolak kemungkinan pindah ke Italia, setidaknya untuk saat ini.
“Saya tidak akan datang ke Italia, karena saya ingin bepergian setelah karier saya,” kata Klopp kepada Radio Anch’io Sport. “Segelas anggur yang enak, saya akan bersenang-senang dengan Arrigo (Sacchi). Baik dengan (Carlo) Ancelotti atau dengan (Maurizio) Sarri.”
“Saya suka negara Anda, cuaca, makanan yang fantastis. Tetapi untuk melakukan pekerjaan saya, saya perlu tahu bahasa dan bahasa Italia saya tidak begitu baik.”
“Saya butuh waktu, mungkin setahun untuk belajar bahasa Italia dan kemudian saya bisa memikirkannya, tapi siapa yang tahu. Pada hari libur saya pasti akan datang, tetapi untuk bekerja, siapa yang tahu?”
Klopp menunjukkan bahwa dirinya mengambil inspirasi dari mantan juara Eropa Sacchi ketika dia membentuk timnya sendiri. “Pelatih paling penting yang saya pelajari adalah Arrigo, setelah semua yang dia lakukan dengan Milannya,” tambah Klopp.
“Hal-hal itu telah diterapkan di tim kami dan dasar dari semua yang saya lakukan adalah apa yang dilakukan Arrigo,” pungkas pelatih kelahiran Stuttgart, Jerman, 16 Juni 1967, tersebut.
