Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Scudetto, Milinkovic-Savic Mengapa Tidak?

ROMA – Situasi perebutan gelar juara Liga Italia 2019/2020 semakin memanas. Hal ini tak lepas dari keberhasilan Lazio mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-1 pada giornata ke-24 di Stadion Olimpico, Senin (17/2) dini hari WIB.

Tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Ashley Young pada menit 44. Young tercatat sebagai pemain Inggris pertama yang mencetak gol melawan Lazio di papan atas sejak David Platt pada 8 Januari 1995 bersama Sampdoria.

Lazio, yang bersikeras meneror posisi Juventus di puncak klasemen baru bisa mencetak gol sekaligus membalikkan keadaan pada babak kedua. Ciro Immobile dan Sergej Milinkovic-Savic masing-masing menyumbangkan satu gol untuk mengantarkan tuan rumah menang dengan skor 2-1.

Lazio setidaknya mampu memertahankan catatan tak terkalahkan dalam 19 pertandingan di kompetisi domestik. Hasil positif ini membuat jarak perolehan poin dengan penguasa klasemen sementara sangat tipis.

Si Elang Muda saat ini sudah mengumpulkan 56 poin atau tertinggal satu angka dari Juventus. Pasca pertandingan, Milinkovic-Savic mengklaim tidak ada alasan mengapa Lazio tidak boleh berperang melawan Juventus dan Inter untuk meraih Scudetto setelah pindah dalam satu titik di posisi teratas Serie A.

“Saya mencetak gol, tetapi seluruh tim mendapatkan kemenangan ini. Memang benar apa yang kami katakan beberapa hari yang lalu, kami adalah keluarga dan kami ingin terus seperti ini. Inter tidak memainkan babak pertama yang hebat dan kami menciptakan lebih banyak peluang, tetapi mereka mencetak gol. Jadi kami pergi ke ruang ganti, mengatakan ini harus menjadi permainan kami dan kami kembali dengan sikap yang sama, seolah-olah itu adalah 0 -0,” kata Milinkovic-Savic dikutip dari Sky Sport Italia.

“Apa yang kami rasa wajib untuk capai adalah tempat Liga Champions, tetapi jika kami berada di sana menjelang akhir, maka mengapa tidak pergi untuk Scudetto? Inter tidak akan menyerah karena kami menang malam ini, kami tidak akan menyerah apa pun yang terjadi di masa depan, maka kami hanya akan melihat bagaimana semuanya berjalan baik.”

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.