Verona Ajarkan Juventus Betapa Sakitnya Kehilangan Angka
VERONA – Juventus baru saja mendapatkan pengalaman berharga usai dikalahkan Verona. Kekalahan yang diderita di pertandingan ke-23 Serie A Liga Italia, mengajarkan betapa sakitnya kehilangan angka di kandang lawan.
Mengusung membawa tiga poin dari Stadio Marc’Antonio Bentegodi, Minggu (9/2/2020) dini hari, Bianconeri justru harus pulang dengan kepala tertunduk lesu. Gol Cristiano Ronaldo, sekaligus membawa namanya sebagai pemain pertama yang mencetak gol secara beruntun terasa percuma.
Pasalnya, kegagalan tersebut memberikan tekanan klub asal Turin itu harus bekerja ekstra keras untuk meraih scudetto. Kini Juventus dengan 54 angka hanya terpaut tiga poin dari Inter di peringkat kedua klasemen. Tak hanya itu, Lazio pun menjadi ancaman serius. Jika Inter dan Lazio menang pada Senin (10/2/2020) dini hari, selisih angka ketiga tim hanya terpaut satu poin.
Pelatih Maurizio Sarri usai pertandingan mengatakan hasil buruk ini memberikan banyak pelajaran. “Tim ini telah terbiasa menang dengan nyaman selama beberapa tahun terakhir dan kami perlu memasukkannya ke dalam kepala kami bahwa kami tidak boleh lagi membuang poin,” kata Sarri kepada DAZN.
“Mudah-mudahan kita akan belajar dari pengalaman ini. Kami sudah membicarakannya cukup lama. Ini sulit, karena tim berlatih dengan baik tetapi kemudian tidak dapat mencapai potensi penuhnya selama pertandingan. Kita harus menemukan resolusi untuk ini,” papar Sarri.
Menurutnya dalam setiap pertandingan pikiran dan fokus semua pemain sangat penting. “Jika itu tidak terlibat maka Anda tidak akan berada di sasaran secara taktis. Demikian pula, jika pikiran Anda juga tidak 100 persen terlibat, maka hal-hal fisik tidak akan mengikuti juga.”
“Kami perlu menyadari bahwa kemenangan tidak dapat diterima begitu saja. Kami harus bekerja lebih keras, kalau perlu sampai kotor dan tidak bersantai.”
“Verona pantas mendapat pujian luar biasa selama 30 menit pertama. Kami pantas disalahkan selama setengah jam terakhir. Mereka menunjukkan intensitas yang hebat – kami tidak, sesederhana itu.”
Buat Juventus ini adalah kekalahan ketiga dari lima pertandingan tandang. “Saat ini, kami memiliki perbedaan kinerja antara pertandingan kandang dan pertandingan tandang. Hari ini kami sudah tahu bahwa itu akan sulit dan itu karena mereka menyerang kami dengan hati dan dedikasi,” kata Sarri.
“Kami berhasil mengatasi dengan baik pada awalnya dan kemudian setelah membentur tiang dua kali kami memimpin. Kita harus memahami bahwa menang bukanlah kesimpulan yang sudah pasti, sulit untuk melakukannya dan tidak boleh ada penurunan dalam fokus. Kami berlatih dengan cara yang benar dan kami harus dapat mengeluarkan potensi penuh kami dalam permainan,” pungkasnya.