Portugal Atasi Isu Sampah Asing Setelah Publik Marah
LISBON – Pemerintah Portugal akan mengambil langkah untuk mengatasi masalah sampah dari negara-negara asing yang dibuang di negara itu. Langkah pemerintah itu setelah publik marah dengan kondisi itu.
Dua pekan lalu, Reuters mengungkap bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) swasta di satu desa di wilayah Portugal utara menerima sampah dari berbagai negara Eropa.
“Sekitar 330.000 ton sampah, termasuk sampah berisi zat berbahaya dan memerlukan persetujuan terlebih dulu, tiba di Portugal dari luar negeri pada 2018, meningkat 53% dari tahun sebelumnya,” ungkap pernyataan badan lingkungan Portugal (APA).
Sebanyak 110.000 ton sampah ini berakhir di TPA, dengan sisanya dikirim untuk didaur ulang atau valorisasi, proses mengubah sampah menjadi sumber daya.
“Italia selama ini mengirim lebih banyak sampah ke Portugal pada 2018 tapi sampah itu juga tiba dari Malta, Irlandia, Yunan dan negara lain,” papar pernyataan APA.
Warga kemudian membentuk gerakan lingkungan untuk menentang TPA itu. Mereka menggelar protes, memulai petisi dan salah satu kelompok berencana mengajukan gugatan terhadap Kementerian Lingkungan Portugal.
Akibat berbagai tekanan itu, Kementerian Lingkungan akan menolak sampah asing yang akan dibuang di TPA Portugal dan akan meninjau izin TPA untuk menerima sampah organik dan menghentikannya jika melanggar aturan.
