Pengganjal ATM Dibekuk, Setelah Kuras Puluhan Juta
BOGOR – Pengganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Sentul, Bogor yang kuras uang korban hingga puluhan juta dibekuk polisi.
Atas kejadian ini, kepolisian memperingatkan masyarakat yang ingin menarik uang dari mesin ATM harus selalu berhati-hati.
Kapolsek Babakan Madang, Kompol Silfia Sukma RosaTanjung mengatakan, pelaku Merely yang biasa beroperasi di wilayah Bogor ini dibekuk, saat dua kawanan pengganjal ATM berhasil di ringkus Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Babakan Madang.
Merely di bekuk saat hendak melancarkan aksinya di daerah Sentul.
“Dua pelaku kami tangkap, setelah korban melaporkan kehilangan uang dalam ATM. Kami kejar dan akhirnya berhasil ditangkap,” kata Kompol Silfia Sukma Rosa Tanjung.
Menurut Kapolsek, mulanya korban akan melakukan transaksi di salah satu mesin ATM di wilayah Sentul. Ternyata, mesin ATM tersebut telah diganjal dengan tusuk gigi agar uang tidak bisa keluar.
“Modus yang dilakukan dua pelaku ini dengan cara mengganjal ATM dengan kayu tusuk gigi yang sudah dipersiapkan,” kata Kompol Silfia, Selasa (28/1/2020).
Usai mengganjal ATM, pelaku mengawasi sekitar lokasi sambil menunggu warga yang ingin menggunakan ATM.
Saat melihat korban kesulitan mengeluarkan kartu ATM-nya dari mesin. Pelaku kemudian menghampiri dan berpura-pura untuk membantu.
“Pelaku meminta korban untuk menekan lagi pinnya, ternyata sambil dihafal. Ketika sudah hafal, pelaku langsung meninggalkanya keluar,” ujar Kapolsek.
Pelaku ternyata tak benar-benar pergi dan masih memantau di sekitar lokasi. Mengetahui korbannya sudah pergi dan kartunya tak bisa dikeluarkan dari mesin ATM, pelaku langsung melakukan aksinya.
Pelaku menguras uang milik korban karena sudah hafal nomor pin kartunya. “Mereka berhasil menguras uang korban sebesar Rp40 juta,” ungkap Kompol Silfia
Beberapa waktu kemudian, korban menyadari uangnya sudah terkuras dan langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Babakan Madang.
Tim Reskrim pun langsung bergerak cepat. Bermodalkan rekaman cctv, pelaku akhirnya berhasil diringkus saat akan melancarkan aksinya kembali di Rest Area Sentul.
“Tim langsung menangkap pelaku saat keduanya hendak melakukan aksinya di Rest Area Sentul,” pungkasnya.