Timnas Indonesia U-19 Menang, Tae Yong Masih Tak Puas
NAGALIGA — Kemenangan dalam laga uji tanding di Thailand tidak membuat manajer pelatih Shin Tae Yong benar-benar puas atas performa pemain Timnas Indonesia U-19.
Setelah menelan empat kekalahan, Ernando Ari Sutaryadi dan kawan-kawan akhirnya meraih kemenangan dalam laga uji tanding kelima dalam pemusatan latihan di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand.
 Timnas Indonesia U-19 melakukan persiapan jelang Piala Asia U-19 pada Oktober mendatang. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
|
Kemenangan 2-1 atas Kyung Hee University mendapat apresiasi dari Tae Yong. Meski menilai ada perubahan positif, mantan gelandang timnas Korea Selatan itu masih melihat cela di skuat Garuda Muda.
“Masalah besarnya, saat bertahan. Posisi bertahan para pemain seharusnya di antara gawang, bola dan lawan. Dan harus bisa terus melihat posisi lawan. Tetapi makin bagus, kali ini di pertandingan ini, pertahanan mereka membaik. Untuk fisik juga semakin membaik dan sudah mulai bisa cetak gol juga,” jelas Tae Yong dikutip dari situs resmi PSSI.
Alih-alih melihat skor akhir dalam laga uji tanding, Tae Yong menegaskan lebih tertarik memantau perkembangan pemain yang telah ditempa dalam latihan fisik selama berada di Thailand.
“Bukan tentang hasil dan taktik. Yang pasti, hari ini, mereka sudah mengerti apa yang saya instruksikan dan inginkan. Jarak antar pemain sudah tidak terlalu lauh, saat transisi dari menyerang ke bertahan, mereka pun langsung bergerak cepat,” ucap Tae Yong.
Meski demikian Tae Yong mengakui kemenangan akan menjadi modal positif bagi pemain dalam meningkatkan kepercayaan diri dan menghadapi latihan pada masa yang akan datang.
“Pemain pasti mengalami perkembangan tapi memang tidak bisa cepat, tidak langsung datang yang tiba-tiba fisik pemain langsung bagus. Harus melalui proses dan ini yang sedang dijalani pemain.”
“Yang paling terlihat perubahannya adalah para pemain punya mental bagus untuk melawan rasa kelelahan mereka setelah menjalani latihan fisik yang panjang. Mereka juga mulai berani untuk melakukan kontak fisik dengan pemain yang senior dan level pun di atas mereka,” terang sosok yang baru didatangkan PSSI pada akhir 2019 itu.
SUMBER:
