Lampard Sebut Kemenangan Chelsea Bukan karena Taktik
LONDON – Pelatih Liverpool Frank Lampard senang dengan cara Chelsea bangkit setelah tertinggal 0-1 di babak pertama yang ‘mengerikan’, dan berbalik mengalahkan Arsenal 2-1 dalam Derby London Liga Primer 2019/2020 di Emirates Stadium, Minggu (29/12/2019) malam WIB.
The Blues masih belum menemukan kosnisten dalam penampilannnya. Namun, mereka berhasil mengalahkan Pasukan Mikel Arteta setelah gol-gol akhir dari Jorginho menit ke-83 dan Tammy Abraham (87), setelah Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol Arsenal menit ke-13.
Seperti dalam kekalahan 0-2 di Boxing Day melawan Southampton, Chelsea jauh dari tim yang mendominasi saat menang 2-0 di markas Tottenham Hotspur sepekan yang lalu.
Tapi Lampard melihat tim ‘lesu’-nya telah mengubah penampilannya di babak kedua yang begitu bersemangat. Lampard menolak diberi penghargaan karena taktiknya atas kemenangan melawan Arsenal. Menurutnya bukan taktik yang membuat timnya menang, tapi semangat hasrat ingin menang .
“Kami sangat buruk selama 30 menit; lambat, lesu, gugup, berlawanan dibanding melawan Tottenham,” katanya kepada BBC Sport. “Kami memberi Arsenal segala yang mereka inginkan.”
“Kami melakukan perubahan lebih awal, merasa itu harus dilakukan. Di babak kedua, kami mendominasi.”
“Setelah 10 menit atau lebih, jelas bahwa Arsenal telah melihat kami bermain dengan di belakang lima pemain, bukan lagi tiga.”
“Mereka berada di level atas dan ada kekurangan keseimbangan bagi tim kami. Tapi, pemain pengganti memberi kami pemain lain di lini tengah dan memberi kami lebih banyak urgensi.”
“Dari sudut pandang saya, Anda dapat menerima umpan yang gagal, tetapi Anda tidak dapat menerima kelesuan dalam derby London. Para pemain diberitahu soal itu (pada babak pertama) dan mereka memahaminya.”
“Babak kedua tidak ada hubungannya dengan taktik, itu semua berkaitan dengan semangat dan keinginan.”
Namun, kemenangan dramatis masih belum cukup bagi Lampard untuk move on dari kegagalan Chelsea melawan Southampton di Stamford Bridge. “Secara mental, saya masih belum pulih dari Boxing Day,” ujarnya. “Dalam pertandingan kandang kami berikutnya, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengubah haluan.”
“Kami masih di urutan keempat dan menginginkan lebih, dan pertandingan kandang sudah berbeda sehingga kami harus fokus pada mereka ketika mereka datang.”