Hari Kedua Pencarian Korban Bus Sriwijaya, 35 Orang Tewas

NAGALIGA — Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh orang korban kecelakaan Bus Sriwijaya di Liku Lematang Indah, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan pada hari kedua pencarian, Rabu (25/12). Total 35 korban meninggal dunia dan 13 penumpang luka-luka.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palembang Benteng Telau mengatakan seluruh korban yang ditemukan dalam pencarian hari kedua berjenis kelamin perempuan. Beberapa korban ditemukan tertimpa bangkai bus yang terendam air Sungai Lematang dan beberapa ada yang terbawa arus sungai.

“Petugas melakukan penyelaman dan menemukan enam korban di bawah bangkai bus. Sementara korban yang terbawa arus sungai hanya satu orang,” ujar Benteng, Rabu (25/12).

Dia berujar, pihaknya menerima tujuh laporan masyarakat yang merasa anggota keluarganya merupakan bagian dari korban kecelakaan tersebut. Hasilnya, tujuh orang yang ditemukan hari ini semuanya cocok dengan identitas yang dilaporkan tersebut.

“Untuk dua hari kedepan tim masih akan terus melakukan penyisiran, mengantisipasi adanya kemungkinan korban lainnya karena sampai saat ini kepastian ada berapa penumpangnya kita belum tahu secara pasti,” kata dia.

Sementara itu Kabid Dokkes Polda Sumsel Komisaris Besar Syamsul Bahar mengungkapkan, dari 35 korban tewas tinggal satu orang yang masih belum dipastikan identitasnya. Seluruh jenazah korban pun sudah dibawa pulang oleh keluarga masing-masing.

“Satu orang belum teridentifikasi. Sebenarnya sidik jarinya sudah cocok dengan data e-KTP. Namun saat ini tim masih mencocokannya dengan alamat dan dikonfirmasi ke keluarga. Tinggal satu korban tersebut yang belum dibawa pulang. Sisanya sudah dibawa keluarga masing-masing,” kata Syamsul.

Petugas gabungan mengevakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya yang masuk jurang di Liku Lematang, Prahu Dipo, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). (ANTARA FOTO/Handout/Dok Basarnas Palembang)

Dia mengatakan kebanyakan para korban tewas akibat trauma benturan sebagai dampak jatuhnya bus tersebut ke Sungai Lematang. Beberapa korban pun meninggal akibat meminum air saat bus jatuh ke sungai.

“Mereka terminum air akibat terkurung dalam bus saat jatuh ke sungai,” kata dia.

Tim disaster victim investigation (DVI) masih akan membuka posko antemortem selama proses evakuasi berlangsung. Bagi masyarakat yang merasa keluarganya termasuk dalam rombongan Bus Sriwijaya tersebut diimbau untuk melapor.

Berikut data korban tewas kecelakaan Bus Sriwijaya yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Sumsel:

1. Riski Saputra (16) (Laki-laki) warga Pergito, Muara Enim, Sumsel
2. Sonia (17) (Perempuan) warga Pergito, Muara Enim, Sumsel
3. Kelvin Andeka (16) (laki-laki) warga Kepahyang, Bengkulu
4. Okti Karusian (35) (Perempuan) warga Jalan Kuala Lempung, Ratu Agung, Bengkulu
5. Fadhil (10) Laki-laki) warga Desa Maryo Mulyo, Bengkulu Tengah
6. Rahmad Hidayat (laki-laki) warga Desa Air Kelinsar, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumsel
7. Farel (laki-laki), warga Kepahyang, Bengkulu
8. Feri Eprizal (34) (laki-laki) warga Perumahan Yaesa Damai, Kecamatan Sako Kenten, Palembang
9. Nanik (perempuan) warga Desa Air Kelinsar, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumsel
10. Ulul (Perempuan) warga Perajen, Kecamatan Banyuasin I Mariana, Banyuasin, Sumsel
11. Yasiroh (Perempuan) warga Pesantren Bengkulu
12. Ayu Intan Sekarwati (9) (Perempuan) warga Traman Jaya, Muko-muko, Bengkulu
13. Melia Sapira (Perempuan) warga Pasar Cinde, Palembang
14. Efran Fadhil Akbar (Laki-laki) warga Kepahiyang, Bengkulu
15. M Akbar Prabowo (13) (Laki-laki) warga Perajen, Banyuasin I, Sumsel
16. Metrian Andeka (45) (Perempuan) Kepahiyang, Bengkulu
17. Ali Jaya (53) (Laki-laki) warga Jalan Gandara, Bengkulu
18. Ilyas (69) (Laki-laki) warga Demang Lebar Daun, Palembang
19. Jimmi Yuda Sanjaya (laki-laki) (23) warga Desa Martapura, Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel (kernet bus)
20. Warsono (62) (laki-laki) warga Jalan Sabar Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumsel
21. Imron (59) (Laki-laki) warga jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bintuan, Bengkulu Selatan
22. Rosita (50 tahun) (perempuan), warga Jalan Sriwijaya Kampung Sidorejo Pasar 3, Muara Enim, Sumsel
23. Feri I (46) (laki-laki) warga Kecamatan Ratu Samban, Bengkulu (sopir bus)
24. Dwi Sunarto (56) (laki-laki) warga Desa Bukit, Semidang Lagan, Bengkulu Tengah
25. Rayhan Gani (3) (laki-laki) warga Ulu Musi, Empat Lawang, Sumsel
26. Kristina (52) (perempuan) warga Desa Bukit, Kecamatan Semidang Lagan, Bengkulu Tengah
27. Raisa (5) (perempuan) warga Jalan Faqih Usman, Kertapati, Palembang
28. Asiah (61) (perempuan) warga Sekip Flamboyan, Bengkulu
29. Indah Putri Utami (11) (perempuan) warga Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu
30. Hesti Nur Mayati (30) (perempuan), warga Margo Mulyo, Pondok Kubang, Bengkulu Tengah
31. Naila (10) perempuan, Desa Rena Payang, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang
32. Intan Purnama Sari (19) (perempuan) warga Muara Enim
33. Fitri Afriyanti alias Kiki (40) (perempuan) Jalan Faqih Usman, Kertapati, Palembang
34. Yuliana (56) (perempuan), warga Enggano, Kelurahan Pasar, Kecamatan Sungai Serut, Bengkulu
35. Belum teridentifikasi

Berikut data korban selamat dan luka-luka:

1. Haris (27) warga Bengkulu
2. Reky (25) warga Lintang, Empat Lawang, Sumsel
3. Darusalam (33) warga Bengkulu
4. Ridwan (44) warga Bengkulu
5. Hepriyadi (31) warga Palembang
6. Basarudin (42)
7. Aldi (14) warga Ogan Komering Ilir, Sumsel
8. Lukman (46)
9. April (10) warga Bengkulu
10. Supiyem (49) warga Muko-muko, Bengkulu
11. Hasanah (52) warga Bengkulu
12. Khadijah (50)
13. Aisyah (10) Bengkulu

SUMBER: