Serang Polisi Pakai Pisau, Bandar Sabu Tewas Ditembak
JAKARTA – Ditrenarkoba Polda Metro Jaya kembali menembak mati bandar narkoba. Ia ditangkap menyerang petugas menggunakan senjata tajam di tanah kosong sekitar Komplek DHI Kapuk Muara, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Dari tersangka, Aji polisi menyita 1 kg lebih sabu dan 22 butir pil ekstasi.
Selain itu juga disita alat hisap narkoba, plastik klip kosong, alat timbangan, serbuk ekstasy 3 handphone dan senjata tajam jenis pisau. “Tersangka ini kerap memasok narkotika ke sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (23/12/2019).
Dikatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat bahwa adanya peredaran sabu yang dilakukan oleh
seseorang di wilayah Jelambar Jakarta Barat. Kemudian anggota melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa pelaku bernama AJi, tinggal di sekitar Jalan. Jelambar Barat 1A Jakarta Barat dan kost di Jalan Kerajinan IV No 13 A Tamansari Jakarta Barat.
Polisi kemudian menciduk AJI, pada Jumat (21/12/2019), sekitar pukul 22.30 wib di kamar kosnya di Jl. Kerajinan IV No 13 A Tamansari Jakarta Barat. Dilokasi ditemukan 2 bungkus plastik klip berisi sabu seberat 5 gram, plastik klip berisikan 22 butir pil ekstasi, plastik klip sedang berisi potongan pil dan serbuk warna merah muda ekstasi.
Selain itu juga disita timbangan elektrik merek camry, 4 bungkus plastik klip kosong berukuran sedang, 2 bungkus plastik klip kosong berukuran kecil, alat hisap, dan 3 handphone. “Dari keterangan tersangka AJI akan menerima narkotika di sekitar wilayah Kemayoran dan masih menyimpan sabu di tanah kosong sekitar Komplek DHI Kapuk Muara, Penjaringan,” ucapnya.
Kemudian petugas meminta tersangka AJI untuk bertransaksi menerima ekstasi di Kemayoran dan menunjukan barang bukti narkotika sabu yang masih disimpannya. Pada saat tersangka AJI akan menunjukan narkotika sabu yang disimpan di tanah kosong sekitar Komplek DHI Kapuk Muara. Tersangka Aji melakukan perlawanan, dengan cara mengambil pisau yang disembunyikan bersama dengan narkotika sabu tersebut. Ia langsung mengarahkan pisau tersebut kearah petugas.
“Petugas memberikan tembakan peringatan dua kali namun tersangka tetap melakukan perlawan terhadap sehingga untuk menjaga keselamatan petugas maka terhadap tersangka dilakukan tindakan tegasa terukur menembak tubunya,” tukas Yusri.
Petugas lalu membawa tersangka ke RS Polri Kramajati, namun sampai disana korban dinyatakan tewas.