Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Rekrut Cavani, Ini Risiko dan Keuntungan Bagi Atletico Madrid

Atletico Madrid siap menambah amunisi musim ini dengan mendatangkan striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani di bursa transfer Januari 2020. Bintang timnas Uruguay itu dianggap cocok dengan karakter Los Rojiblancos.

Cavani tidak mendapat tempat di skuat utama Paris Saint-Germain saat ini, dan tertarik untuk pindah ke Atletico yang berarti bahwa kesepakatan antara kedua klub bisa segera terjadi. Menurut AS, Cavani akan dikontrak selama dua setengah tahun, dan transfer bisa dilakukan dalam beberapa hari mendatang.

Kedatangan Mauro Icardi membuat Cavani kian kehilangan peluang menjadi starter, dan meskipun PSG lebih memilih untuk mempertahankannya hingga akhir musim, mereka tidak ingin memutuskan hubungan dengan pemain yang telah menjadi pelayan setianya selama bertahun-tahun.

Kontrak pemain berusia 32 tahun itu kelar di PSG pada musim panas, tetapi Atletico ingin merekrutnya di bursa Januari untuk memberi dorongan di paruh kedua kampanye.

Namun, ada risiko dan keuntungan Atlteico merekrut Cavani. Keuntungannya, Cavani akan menyumbangkan sesuatu yang kurang di Atletico musim ini, yakni sumbangan gol. Cavani punya kemampuan mumpuni mencetak gol, dan itulah yang paling dibutuhkan Pelatih Diego Simeone, mengingat timnya saat ini berada di urutan ke-12 di LaLiga dalam hal jumlah gol yang dicetak musim ini.

Dalam tujuh musim di PSG, Cavani telah mencetak 196 gol dalam 290 pertandingan. Sedangkan di Napoli, mengemas 104 gol dalam 138 pertandingan.

Secara keseluruhan, Cavani telah memenangkan sepatu emas pada lima kesempatan terpisah: dua kali di Ligue 1 Prancis, dua kali di Serie A dan satu kali di Copa America pada 2017.

Keuntungan lainnya, Cavani sangat cocok dengan gaya Simeone. Intensitas bermain pemain Uruguay itu sangat cocok dengan filosofi Atletico Madrid. 50 kartu kuning yang dia dapatkan baik di PSG maupun Napoli (25 untuk masing-masing klub) adalah tanda komitmen, dedikasi, dan agresi yang akan ia tawarkan di Wanda Metropolitano.

Sedangkan risiko merekrut Cavani bagi Atletico adalah terkait dengan kurangnya sebagia starting XI pelatih Thomas Tuchel di PSG. Cavani baru memulai empat pertandingan musim ini, membuat 11 penampilan secara keseluruhan (tujuh dari bangku cadangan). Usianya juga menciptakan beberapa ketidakpastian tentang performa dan kebugarannya jika dia pindah pada Januari.

Jika Atletico dan PSG menyetujui kesepakatan Januari untuk pemain Uruguay, itu akan menyiratkan biaya tambahan untuk klub Spanyol. Jika Los Rojiblancos menunggu hingga musim panas, dia akan bebas karena kontraknya dengan PSG berakhir pada Juni.

Biaya biaya transfer Januari plus gajinya yang tinggi akan memaksa Atletico untuk menjual salah satu anggota pasukannya. Diego Costa akan menjadi kandidat yang paling mungkin, meskipun Thomas Lemar juga tidak boleh dikesampingkan.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.