Mengintip Posisi Ideal Minamino di Liverpool
LIVERPOOL – Takumi Minamino telah diresmikan sebagai pemain pertama Jepang yang mengenakan jersey Liverpool setelah ia menerima mahar sebesar 7,2 juta euro atau setara dengan Rp136 miliar. Dia bakal membela Si Merah selama empat tahun.
Liverpool pun tercatat sebagai klub Liga Inggris pertama yang sudah mulai berselancar sebelum bursa transfer musim dingin (Januari) dibuka. Sulit untuk mengetahui alasan mengapa pemuncak klasemen Liga Inggris merekrut pemain Asia tersebut.
Jika melihat statistik selama tampil bersama RB Salzburg, Minamino rata-rata mencetak satu gol setiap tiga pertandingan dalam 131 penampilannya bersama RB Salzburg. Total, dia sudah membukukan 64 gol dari 199 penampilan bersama Salzburg.
Catatan menyilaukan itu tak hanya berlaku untuk klubnya saja. Minamino juga tampil ciamik selama membela timnas Jepang, ia sudah mengemas 11 gol dari 22 penampilan sejak melakoni debutnya pada 2015. (Baca juga: Resmi, Takumi Minamino Pemain Jepang Pertama Liverpool)
https://sports.sindonews.com/read/1474564/11/resmi-takumi-minamino-pemain-jepang-pertama-liverpool-1576744462
Menurut statistik smarterscout, selama 90 menit pertandingan yang dijalani Minamino biasanya ia memiliki enam posisi berbeda di musim ini. Sejatinya, Minamino lebih banyak ditempatkan di posisi pemain sayap kanan bersama Salzburg dengan skema 4-4-2.
Tapi belum lama ini, pelatih Jesse Marsch mengubah formasi tersebut menjadi 4-2-2-2 di mana pemain yang kerap dijuluki Neymar dari Jepang itu bermain di sisi kanan satu garis di belakang striker. Fleksibilitas inilah yang diharapkan Juergen Klopp ketika ia sewaktu-waktu ingin mengubah formasi dengan teratur.
“Saya pikir saya dapat bermain di sayap kiri, kanan dan tengah. Saya pasti paling suka itu karena saya dapat memiliki efek paling banyak dengan kecepatan dan assist saya. Saya pikir saya bisa menggiring bola dengan sangat baik, dan saya memiliki pukulan yang sangat baik,” kata Minamino dikutip dari Squawka, Jumat (20/12/2019).
“Saya bisa menggunakan kecepatan saya dalam situasi satu lawan satu, tetapi juga dalam bertahan. Saya selalu mencoba untuk mendukung pertahanan sambil siap untuk menyerang lagi segera setelah kami memenangkan dinding kembali,” sambungnya.
Melihat penampilan Liverpool dalam beberapa pekan terakhir ini, Klopp menjadi sedikit kurang terikat dengan formasi 4-3-3. Pelatih berkacamata itu lebih suka menerapkan skema 4-2-3-1. Jika memvisualisasikan posisi Minamino untuk berkreasi di lapangan hijau bersama Firmino dan Mane untuk menyodorkan bola ke Mohammed Salah.
Permasalahannya Minamino harus berjuang untuk mendapatkan posisi itu dengan Xherdan Shaqiri. Namun demikian, kemungkinan dia akan dikembangkan secara perlahan untuk beradaptasi dengan sistem Liverpool. Sehingga ia untuk sementara harus menghiasi bangku cadangan sambil mempelajari cara Si Merah bermain.
