Tenteng Clurit, Pelajar Mau Tawuran Ditangkap Warga Pamulang
TANGSEL – Terbilang nekat. Seorang pelajar di kawasan Pamulang tenteng senjata tajam jenis clurit ukuran besar. Ia diringkus warga sekitar karena diduga ingin melakukan aksi tawuran di wilayah tersebut.
“Kami kesal dan geram meliat salah satu pelajar yang seperti tidak takut bahkan terkesan menunjukan keberanian dengan menenteng sebilah clurit besar di pinggir jalan,” kata Umar, warga Jl. Raya Siliwangi, Pamulang yang berhasil meringkus pelajar tersebut, Senin (16/12/2019).
Awal penangkapan pelajar berpakaian putih abu abu tersebut saat warga tengah nongkrong serta ngorol di sebuah warung dekat Rumah Sakit Vittalaya.
Mendadak mereka melihat seorang pelajar tengah jalan santai namun di tangan kanannya menenteng sebilah clurit ukuran besar.
Melihat aksi itu, tambah saksi, warga sekitar kemudian datang mengepung pelajar tersebut dan menanyakan maksud membawa senjata tajam yang terbuka di pinggir jalan.
Karena melihat banyak warga yang mendatanginya, pelajar itu membuang senjata tajam yang dibawanya dan meminta maaf serta ampun.
Namun warga sekitar sudah emosi dan geram dengan aksi tawuran pelajar yang kerap terjadi, pelajar itu kemudian ditangkap dan dihajar beramai ramai.
“Loe mau jadi jagoan ya. Masih sekolah aja sudah kaya jagoan emang siapa loe,” teriak sejumlah warga yang ingin menempeleng pelajar tersebut.
Beruntung petugas Polsek Pamulang yang tengah patroli melintas dan langsung pelajar tersebut diamankan dari amukan warga serta dibawa ke Mapolres Pamulang untuk mengusut kejadian tersebut.
“Kami sudah amankan pelajar tersebut berikut barang bukti sebilah clurit ukuran besar,” kata Kapolsek Pamulang Hadi Supriatna didampingi Kasat Reskrim setempat Iptu Totok Riyanto.
Ia menduga pelajar tersebut ingin tawuran antar pelajar namun berhasil diamankan warga sekitar.