Support Badai pada Juara Bintang Radio Rando Sembiring
JAKARTA – Musisi pencetak lagu hits sekaligus keyboardis Doadibadai Hollo atau akrab disapa Badai kembali menciptakan lagu yang dinyanyikan oleh biduan pendatang baru juara ajang Bintang Radio ASEAN 2012, Rando Sembiring. Lagunya diberi judul Cinta Jangan Pergi.
Lewat single yang digarap musiknya bersama Pongki Bharata, mantan vokalis Jikustik, Badai ingin Rando dapat menyampaikan pesan kepada semua pria untuk mencintai serta menjaga pasangan mereka dengan sepenuh hati. Single ini sekaligus menjadi debut Rando di industri musik Tanah Air dengan support dari sejumlah praktisi musik seperti Badai, Seno M Hardjo sebagai produser musik, dan Luciana Anggraini selaku eksekutif produser. Single Cinta Jangan Pergi diproduksi oleh label Target Pop dan diedarkan melalui Aquarius Musikindo.
Meski baru merilis single perdana sebagai penyanyi profesional, Rando sebenarnya bukan penyanyi kemarin sore. Kualitas dan range vokal uniknya pernah membuat pria berdarah batak itu meraih prestasi sebagai juara Bintang Radio Tingkat ASEAN pada 2012. Prestasi inilah yang membuat Badai tak ragu untuk memberikan lagunya kepada Rando, begitu pula dengan Seno M Hardjo yang menjadi produser musiknya.
Rando mengaku bersyukur single ini bisa menandai eksistensinya di industri musik Tanah Air sekaligus perwujudan mimpi untuk dapat berkolaborasi dengan salah satu musisi idolanya, yaitu Badai. Debut ini sekaligus bakal memberi Rando pengalaman sekaligus jam terbang sebagai musisi muda yang baru menjajaki karier di industri musik.
“Saya mensyukuri dan menikmati proses pembuatan single ini. Setelah bertemu Badai, rembukan, workshop, dan take vokal, jadilah Cinta Jangan Pergi yang menjadi debut saya sebagai penyanyi profesional. Semoga bisa diterima,” kata Rando saat jumpa pers peluncuran single Cinta Jangan Pergi di Jakarta, belum lama ini.
Dalam proses rekaman lagu, Badai juga menggandeng pengarah vokal Tias Reksonegoro. “Hasil diskusi panjang dengan Mas Seno, saya arahkan agar Rando menyanyi natural. Tidak mengandalkan phrasering hidung. Untuk mengubahnya butuh kemauan dan latihan serius,” kata Badai.
Lebih lanjut Rando mengungkapkan harapannya terhadap single terbaru ini. “Bukti seorang penyanyi adalah karya. Makanya saya akan terus berkarya di dunia tarik suara. Saya juga ingin menulis lirik dan mengaransemen lagu sendiri,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Seno M Hardjo mengatakan, kemunculan pria kelahiran Medan 27 tahun lalu itu diharapkan bisa memperkaya belantika musik nasional. Meski terbilang penyanyi debutan, menurut Seno, rekam jejak Rando sudah panjang. Kualitas vokalnya mumpuni, apalagi sejumlah prestasi pernah ia raih di tingkat nasional maupun Asia Tenggara.
“Kami selaku pihak pemberi ruang bagi penyanyi bertalenta selalu bertekad untuk menambah kuota penyanyi pria dengan suara merdu di ranah musik Tanah Air. Dilihat dari aspek teknik vokal, Rando semakin matang karena sudah ngamen di berbagai perhelatan nyanyi di Jakarta hingga Singapura dan Malaysia,” kata Seno.
