Sandi Minta Jangan Ada Keberpihakan Jika Gibran dan Bobby Ikut Pilkada
Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan menantu Jokowi Bobby Nasution akan maju di Pilkada 2020. Merespons itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengembalikan kepada rakyat untuk menilai kedua figur tersebut.
“Mengenai majunya putra dan menantunya presiden tentunya ini masyarakat yang menilai. Karena tentunya, kalau pemilihan kepala daerah akan ditentukan bukan oleh elite tapi oleh rakyat,” kata Sandiaga Uno di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).
Menurut Sandiaga, Gibran dan Bobby harus meyakinkan pemilihnya bahwa mereka punya kapasitas untuk membangun daerahnya. Dia tidak ingin asal beropini bahwa majunya Gibran dan Bobby untuk membangun dinasti politik.
“Kita jangan judge dulu, kita berikan kesempatan dan enggak masalah di bidang hukum. Ini terbuka bagi mereka yang memiliki hak politik,” ucap Sandiaga.
Harus Dikawal dengan Baik
Meski begitu, dia ingin proses majunya Gibran dan Bobby dikawal dengan baik. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin ada keberpihakan untuk keduanya dalam proses Pilkada 2020.
“Harus dibuat seadil mungkin dan ini jadi tanggung jawab kita semua termasuk teman-teman media,” sambung dia.
Lebih lanjut, Sandiaga mengaku belum mengenal Gibran dan Bobby. Tetapi, ia ingin mengenal Gibran dan Bobby dan berdiskusi tentang pembangunan daerah Solo.
“Saya enggak kenal secara pribadi, jadi saya nggak mau memberikan opini yang asal karena saya enggak kenal dua sosoknya. Ingin kenal sih, pengenalan kenal mereka ingin tahu pemikirannya bagaimana membangun Solo,” pungkasnya.