VAR Bantu Leicester Kejar Liverpool di Liga Inggris
NAGALIGA — Leicester City berhasil mengembalikan selisih delapan poin dengan Liverpool setelah menang 2-1 atas Everton dalam laga Liga Inggris.
Iheanacho yang menerima umpan Ricardo Pereira melakukan satu gerak tipu sebelum mengarahkan bola ke dalam gawang Everton yang dijaga oleh Jordan Pickford.
Iheanacho kemudian merayakan gol tersebut sebelum akhirnya menyadari bendera tanda offside sudah diangkat oleh asisten wasit.
Leicester kemudian patut bersyukur dengan teknologi VAR yang sudah diterapkan. Lewat VAR, wasit Graham Scott mengetahui Iheanacho bebas dari posisi offside dan kemudian mengesahkan gol tersebut. Kegembiraan pun pecah di Stadion King Power di pengujung laga tersebut.
 Kegembiraan pemain-pemain Leicester di akhir pertandingan. (AP Photo/Rui Vieira)
|
Kemenangan atas Everton ini membuat Leicester kini mengoleksi 32 poin. ‘The Foxes’ kini jadi rival utama Liverpool dalam perburuan gelar juara. Jamie Vardy dan kawan-kawan tertinggal delapan angka dari The Reds.
Leicester harus melalui perjuangan keras untuk bisa mendapatkan tiga angka dari laga lawan Everton di Stadion King Power. Terlebih, Liverpool lebih dulu memastikan kemenangan pekan ini sehingga selisih poin kedua tim sempat melebar ke 11 angka.
Situasi makin sulit karena Richarlison membawa Everton unggul di menit ke-23 dan Leicester kesulitan mendapat gol penyama kedudukan.
Hingga pertengahan babak kedua, situasi juga belum berubah. Pelatih Leicester Brendan Rodgers memutuskan untuk menurunkan Iheanacho di menit ke-62. Keputusan itu terbukti tepat karena Leicester langsung memetik keuntungan enam menit kemudian.
Iheanacho melengkapi cerita kehebatannya di pekan ini lewat gol di menit akhir pertandingan. Iheanacho melepaskan tembakan terarah yang akhirnya baru disahkan melalui VAR. Umpan terukur Iheanacho berhasil diselesaikan dengan baik oleh Jamie Vardy. Skor pun berubah jadi 1-1.
