Barisan Muda PAN akan Gelar Rapimnas Bahas Deradikalisasi dan Reformasi Birokrasi
Dewan Pimpinan Pusat Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (DPP BM PAN) akan mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk membahas Kongres PAN dan isu nasional. Rapimnas tersebut akan digelar pada tanggal 28-29 November 2019 di Jakarta.
Sekretaris Jenderal BM PAN, Achmad Qayyimel Alofi menuturkan BM PAN akan menyoroti tiga hal dalam Rapimnas tersebut. Tiga hal itu adalah deradikalisasi, reformasi birokrasi dan penyelesaian terhadap stagnasi ekonomi.
“Soal deradikalisasi, kata dia, pemerintah harus menjelaskan secara adil terminologi radikalisme. Sehingga, jangan sampai deradikalisasi ini hanya dialamatkan ke kelompok agama atau khalaqah agama dan pada akhirnya umat atau kelompok agama tertentu tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas keagamaan,” ujar Achmad di Jakarta, Rabu (27/11).
“Karena, setiap saat merasa diintai oleh aparat dengan tudingan radikalisme atau identik dengan simbol-simbol radikalisme yang dilabelkan,” tambah dia.
Terkait reformasi birokrasi, kata Achmad, BM PAN meminta pemerintah lebih fokus pada fungsi pelayanan birokrasi dan prestasi serta prestasi melalui penyerapan anggaran yang produktif.
“Ini lebih baik ketimbang ikut bermain-main dalam teori konspirasi,” tegas dia.
Untuk masalah stagnasi ekonomi, Achmad menyarankan pemerintah menggenjot pertumbuhan ekonomi agar tidak terkoreksi oleh kondisi ketidakpastian global dan perang dagang.
“Serta menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, di mana berdampak pada penyerapan tenaga kerja domestik agar pasar tenaga kerja kita tidak didominasi oleh TKA (Tenaga Kerja Asing),” jelas dia.